TEPI Pasang Pipa 67 Km Melintasi Balikpapan

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Total E&P Indonesie (TEPI) berupaya mempertahankan level produksi minyak dan gas (migas) nasional. Salah satunya dengan membangun pipa dan anjungan produksi lepas pantai di Selatan Mahakam (South Mahakam Phase 1&2).

Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers di Community Center, Jl Long Ikis Balikpapan (18/11). Rencananya, TEPI BP Migas akan membangun pipa South Mahakam yang melintasi lepas pantai Balikpapan hingga Senipah, Kecamatan Samboja.

Pipa sepanjang 67 Km tersebut berukuran 24 inchi. "Nantinya pipa akan dipasang di darat dan lepas pantai serta pemasangan anjungan produksi," kata Leo Tobing, Advisor to VP Departement Public Affairs and Corporate Communicatin, Total E&P Indonesie.

Dengan adanya proyek tersebut dipastikan akan menimbulkan berbagai dampak, khususnya daerah yang akan dilintasi pipa. "Kami sudah melakukan survei terhadap dampak sosial dan lingkungan, " papar Nawaf Abdulah, Officer Public Affairs and Corporate Communicatin, Total E&P Indonesie.

Menurutnya, dampak sosial bisa beragam, diantaranya terganggunya transportasi laut dan darat hingga pendapatan para nelayan yang beraktivitas di sekitar lokasi pemasangan pipa. "Jalur transportasi jelas terganggu, tapi kami menyediakan jalur alternatif sementara hingga proyek tersebut selesai," jelasnya.

Nawaf menilai, dampak sosial tidak selalu negatif. "Positifnya, kami membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar," ujarnya. Demikian pula dengan sumber penghasilan nelayan, TEPI melakukan kajian dampak pembangunan proyek pipanisasi itu.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan dinas terkait dan juga kepada nelayan, kami akan memberikan ganti rugi terhadap alat penangkap ikan yang dibongkar," bebernya. (*)