WNA Asal Cina Tewas Saat Menyelam di Perairan Maratua-Berau
Wisatawan asal Cina bernama Li Wei Feng (36), ditemukan tewas mengapung di perairan Pulau Maratua.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Fransina Luhukay
tribun kaltim/januar alamijaya
Jenazah Li Wei Feng saat tiba dari Pulau Maratua dan dibawa Ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
TANJUNG
REDEB, tribunkaltim.co.id - Wisatawan asal Cina bernama Li Wei Feng
(36), ditemukan tewas mengapung di pinggir speed boat yang membawanya ke
titik penyelaman di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Korban melakukan penyelaman pada kedalaman 35 meter. Di tengah-tengah aktivitas menyelam itu, salah seorang master drive mendapatkan informasi bahwa akan terjadi gelombang besar di perairan, karena itu ia meminta satu persatu peserta untuk naik ke kapal.
Namun ketika dicari ke tempat semula instruktur tidak menemukan Li Wei Feng. Awalnya diduga korban telah kembali terlebih dahulu ke kapal. Namun sesampainya di kapal dan dihitung ulang ternyata anggota rombongan berkurang satu yakni Li Wei Feng.
Saat itu ia bersama rekan senegaranya tengah mengeksplorasi keindahan bawah laut di Pulau Maratua, Rabu (2/5/2012) sekitar pukul 16.30.
Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo, Kamis
(3/5/2012) menjelaskan, meninggalnya wisatawan asal Cina ini bermula ketika pada
sore hari itu bersama 7 rekan lainnya melakukan penyelaman di perairan Pulau
Maratua dengan dipandu oleh master drive dari salah satu resort yang ada
di sana.
Korban melakukan penyelaman pada kedalaman 35 meter. Di tengah-tengah aktivitas menyelam itu, salah seorang master drive mendapatkan informasi bahwa akan terjadi gelombang besar di perairan, karena itu ia meminta satu persatu peserta untuk naik ke kapal.
Menurut
pengakuan master drive, lanjut Endro, korban diminta
terlebih dahulu menunggu di kedalaman 25 meter sementara ia mencari
rekan lainnya yang masih berada di bawah.
Namun ketika dicari ke tempat semula instruktur tidak menemukan Li Wei Feng. Awalnya diduga korban telah kembali terlebih dahulu ke kapal. Namun sesampainya di kapal dan dihitung ulang ternyata anggota rombongan berkurang satu yakni Li Wei Feng.
Mereka spontan melakukan pencarian. Namun tak lama, seorang rekannya melihat sesosok tubuh yang masih mengenakan pakaian selam terapung di pinggir kapal.
Berita Terkait