Walikota Bontang Minta Pengurus Kadin Tidak Berebut Proyek APBD

Semua anggota Kadin Bontang harus bisa mengubah mindset bisnis dengan tidak lagi fokus pada proyek dari APBD.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Walikota Bontang Minta Pengurus Kadin Tidak Berebut Proyek APBD
Walikota Bontang Adi Darma
BONTANG, tribunkaltim.co.id - Walikota Bontang Adi Darma mengharapkan musyawarah kota (Mukota) ke-3 Kadin Bontang, yang digelar Kamis (5/7) menghasilkan pengurus visioner.

Menurutnya, kedepan semua anggota Kadin Bontang harus bisa mengubah mindset bisnis mereka dengan tidak lagi fokus pada proyek dari APBD.

"Saya berharap kedepan pengurus dan anggota Kadin Bontang tidak lagi berebut proyek APBD, harus ada terobosan untuk mendorong tumbuhnya sektor swasta," ujar Walikota Adi Darma, saat ditemui usai membuka Mukota ke-3 Kadin di Hotel Equator.     

Menurut Walikota, secara  prosentase nilai proyek APBD sebenarnya sangat kecil dibanding peluang usaha dari sektor swasta. Hanya saja, selama ini pengurus dan anggota Kadin lebih terfokus untuk mendapatkan proyek APBD. Kondisi ini membuat sektor swasta kurang berkembang optimal.
“Tidak ada larangan untuk mengejar proyek APBD. Tapi perlu dicatat, sebenarnya banyak peluang yang bisa dikembangkan dari sektor swasta," ungkap Adi.

Ia mencontohkan sektor industri Kelautan Bontang saat ini dilirik oleh investor nasional yang berencana membuka budi daya dan pengolahan rumput laut skala besar di Bontang. Selain itu, juga akan dibangun floating storage semacam SPBU untuk memasok kebutuh solar industri juga di perairan Bontang.

"Nah sebenarnya ada banyak  peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Kadin. Saya berharap semua investor yang masuk ke Bontang bisa menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal," paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved