Mencuci Helm Bermerek Tanpa Bahan Kimia
Dilarang menggunakan mesin, pakai tangan saja. Kalau pakai mesin, dikhawatirkan malah merusak.

Agus Hermawan - pemilik Juragan Helm - membeberkan, untuk merawat helm
bermerek sebenarnya tak butuh biaya banyak. Cukup mencucinya dan sedikit
ketelatenan. “Dilarang menggunakan mesin, pakai tangan saja. Kalau
pakai mesin, dikhawatirkan malah merusak. Kalau dicuci sendiri, kita
tahu batasannya,” terangnya kepada KompasOtomotif.
Tak perlu bahan kimia khusus untuk merontokkan kotoran dan menghilangkan
bau. kalau dicuci dengan prosedur yang tepat, kotoran dan bau bisa
lenyap dan helm tetap mengkilat. Berikut langkah-langkahnya!
1. Jangan mencuci helm tanpa membuka komponen penting. Usahakan bagian
dalam helm dilepas seperti busa-busa di samping dan atas. Jangan
khawatir tak bisa mengembalikan lagi, karena helm bermerek selalu
memudahkan pemilik untuk melepas dan memasang busa di bagian dalam helm.
2. Pisahkan busa dan cangkang helm. Cuci cangkang terlebih dahulu.
Basahi menggunakan air biasa, baik bagian luar maupun bagian dalam.
3. Kucurkan sabun cair biasa/ detergent cair/ sampo (bila perlu
menggunakan sabun khusus bayi yang lembut). Tak perlu khawatir soal cat,
karena pada dasarnya helm bermerek sudah punya lapisan pelindung cat
berkualitas tinggi. Gosok dengan tangan dan bersihkan bagian yang
dianggap kotor.
4. Bilas dengan air hingga bersih dan tanpa menyisakan sabun cair pada helm. Ciri kalau helm masih bersabun, permukaannya licin.
5. Keringkan dengan lap seperti kanebo. Biarkan kering sendiri tanpa dijemur.
6. Untuk mencuci busanya, lakukan dengan langkah yang hampir sama. Cuci
dengan sabun cair. Kucek, bila perlu sedikit disikat dengan lembut pada
bagian yang kotor (biasanya di daerah pipi dan dahi) dan bilas sampai
bersih. Tak perlu direndam! Peras perlahan dan keringkan! Bisa juga
digemur!
Dijamin, saat dikenakan lagi, terasa nyaman!