Mencuci Helm Bermerek Tanpa Bahan Kimia

Dilarang menggunakan mesin, pakai tangan saja. Kalau pakai mesin, dikhawatirkan malah merusak.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Mencuci Helm Bermerek Tanpa Bahan Kimia
donny apriliananda
Tak perlu bahan kimia khusus, cukup dicuci dengan detergent yang lembut (bila perlu detergent bayi) dan dikeringkan seperti biasa.
TRIBUNKALTIM.co.id Helm bermerek, karena harganya mahal, pemilik harus memperlakukannya bak seorang bayi. Bahkan muncul anggapan, untuk merawat helm mahal, biayanya juga selangit. Padahal, menurut Juragan Helm, toko helm bermerek di kawasan Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tak perlu neko-neko agar pelindung kepala itu selalu tampak baru.


Agus Hermawan -  pemilik Juragan Helm - membeberkan, untuk merawat helm bermerek sebenarnya tak butuh biaya banyak. Cukup mencucinya dan sedikit ketelatenan. “Dilarang menggunakan mesin, pakai tangan saja. Kalau pakai mesin, dikhawatirkan malah merusak. Kalau dicuci sendiri, kita tahu batasannya,” terangnya  kepada KompasOtomotif.

Tak perlu bahan kimia khusus untuk merontokkan kotoran dan menghilangkan bau. kalau dicuci dengan prosedur yang tepat, kotoran dan bau bisa lenyap dan helm tetap mengkilat. Berikut langkah-langkahnya! 
1. Jangan mencuci helm tanpa membuka komponen penting. Usahakan bagian dalam helm dilepas seperti busa-busa di samping dan atas. Jangan khawatir tak bisa mengembalikan lagi, karena helm bermerek selalu memudahkan pemilik untuk melepas dan memasang busa di bagian dalam helm.
2. Pisahkan busa dan cangkang helm. Cuci cangkang terlebih dahulu. Basahi menggunakan air biasa, baik bagian luar maupun bagian dalam.
3. Kucurkan sabun cair biasa/ detergent cair/ sampo (bila perlu menggunakan sabun khusus bayi yang lembut). Tak perlu khawatir soal cat, karena pada dasarnya helm bermerek sudah punya lapisan pelindung cat berkualitas tinggi. Gosok dengan tangan dan bersihkan bagian yang dianggap kotor.
4. Bilas dengan air hingga bersih dan tanpa menyisakan sabun cair pada helm. Ciri kalau helm masih bersabun, permukaannya licin.
5. Keringkan dengan lap seperti kanebo. Biarkan kering sendiri tanpa dijemur.
6. Untuk mencuci busanya, lakukan dengan langkah yang hampir sama. Cuci dengan sabun cair. Kucek, bila perlu sedikit disikat dengan lembut pada bagian yang  kotor (biasanya di daerah pipi dan dahi) dan bilas sampai bersih. Tak perlu direndam! Peras perlahan dan keringkan! Bisa juga digemur! 

Dijamin, saat dikenakan lagi, terasa nyaman!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved