Rp2 Miliar Sebulan Uang Keluar dari Sanur-Nunukan
Meskipun hanya sebuah desa di Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, namun Desa Sanur menjadi incaran pelaku usaha

NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Meskipun hanya sebuah desa di Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, namun Desa Sanur menjadi incaran pelaku usaha. Salah satunya, Bank Pembangunan Daerah Kaltim, yang Kamis (14/2/2013)melakukan peresmian dan pembukaan Kantor Cabang Pembantu Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi.
Camat Tulin Onsoi Santipil Oslo mengatakan, mayoritas masyarakat transmigran yang menghuni Desa Sanur khususnya di Seunit Pemukiman 1 dan Seunit Pemukiman 2, setiap bulannya bisa mengirimkan uang ke kampung halaman antara Rp1 hingga Rp2 miliar. "Itu uang yang dikirim keluar dalam sebulan," ujarnya.
Perputaran uang di sana memang sangat besar. Setidaknya ada tiga perusahaan besar yang setiap perusahaannya mempekerjakan ratusan hingga ribuan tenaga kerja.
"Dari PT KHL saja, dia membayar gaji antara Rp8 miliar sampai Rp9 miliar setiap bulan. Belum lagi PT NBS dan PT GAL. Itu belum termasuk yang kecil-kecil," ujarnya.
Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani saat menyampaikan sambutan pada Peresmian dan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Sanur BPD Kaltim mengatakan, sebagai salah satu mitra utama pemda, BPD Kaltim dinilai punya komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya kepada masyarakat Nunukan yang berada di perbatasan.
Peresmian Kantor Cabang Pembantu Sanur yang digelar bertepatan dengan Hari Valentines hari ini, merupakan bentuk kasih sayang BPD Kaltim kepada masyarakat setempat.
Asmah mengatakan, tidak berlebihan jika BPD Kaltim memberikan perhatian serius kepada warga di Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Tulin Onsoi. Sebab dalam beberapa waktu terakhir wilayah ini mengalami kemajuan yang pesat selain dibidang infrastruktur juga perekonomian warganya.
Kehadiran Bank Kaltim merupakan respon terhadap permintaan masyarakat yang mengharapkan pelayanan perbankan. Kehadiran Kantor Cabang Pembantu Sanur, tentunya diyakini pula akan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. (*)