Menuju Lokasi Uji Coba, Bus PBFC Dikawal Polisi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Skuad Pusamania Borneo Football Club (PBFC) menuju ke Depok, Jakarta. Mereka sore ini, Sabtu (17/1/2014) dijadwalkan melakoni laga uji coba melawan klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putera.

Pasukan berjuluk Pesut Etam itu berangkat menggunakan sebuah bus Bintang Kedjora nomor polisi B7002PGA . Semua pemain dibawa, termasuk para pelamar yang datang dan pemain yang sedang dibekap cedera.

Di bagian dalam bus, Pelatih PBFC, Arcan Iurie terlihat duduk persis di bangku belakang supir didampingi bek Hamka Hamzah di sebelah krinya. Sedangkan Presiden PBFC, Nabil Husien, duduk di bagian paling depan bus sisi kiri.

Mereka berangkat dari penginapan Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta tepat pukul 13.00 WIB dan diperkirakan memakan waktu perjalanan selama satu jam. (BACA: Lawan Barito, Tiga Pemain PBFC Bakal Absen)

Jika sebelumnya saat melawan Villa 2000 skuad Pesut Etam mendapat pengamanan dua polisi yang mengendarai sepeda motor. Saat ini selama perjalanan, rombongan mendapat pengawalan sebuah mobil Pamwal dari Polres Kota Depok. Kemacetan khas Jakarta tidak begitu terasa.

Sebelum berangkat manajer PBFC, Dandri Dauri, kepada seluruh pemain menegaskan, bahwa ajang uji coba ini untuk mengukur kemampuan tim, sehingga diharapkan para pemain tampil sungguh-sungguh. Bagi pelamar, pertandingan persahabatan ini merupakan ajang pembuktian diri.

Pertandingan berjuluk Derby Papadaan itu rencananya akan tersaji di Lapangan Markas Komando Brimob, Jalan Kelapa Dua, Depok, Jakarta. Kedua tim asal Kalimantan itu bertemu di ibukota lantaran sama-sama mengadakan pemusatan latihan di Jakarta. (*)