Adik-adik Mau Coba Pentungan Polisi

"Ini pelindungnya kuat loh, tahan pukul dan tendang. Adik-adik mau coba...?," kata seorang polisi. Spontan ratusan bocah menjawab, "Mau...".

Penulis: Syaiful Syafar |
TRIBUN KALTIM / SYAIFUL SYAFAR
Sebanyak 120 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) berkunjung ke lokasi tersebut untuk melihat dari dekat tugas polisi. Bocah-bocah ini disambut oleh dua polisi wanita, personil Satlantas dan dua polisi muda yang berpakaian ala badut. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Kabupaten Kutai Timur, yang berada di komplek perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, mendadak ramai, Kamis (29/1/2015) sekitar pukul 10.00.

Sebanyak 120 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) berkunjung ke lokasi tersebut untuk melihat dari dekat tugas polisi. Bocah-bocah ini disambut oleh dua polisi wanita, personil Satlantas dan dua polisi muda yang berpakaian ala badut.

"Selamat pagi pak polisi...," ujar beberapa bocah PAUD sambil memberi hormat.

Usai memperkenalkan diri, para bocah diperlihatkan kendaraan patroli polisi lalu lintas. Lalu mereka diajak naik ke atas mobil dan berkeliling di area halaman Mapolres.

Raut wajah para bocah tampak riang. Apalagi saat diperkenankan melihat dari dekat personil huru hara yang berpakaian lengkap dengan tameng dan tongkat.

"Ini pelindungnya kuat loh, tahan pukul dan tendang. Adik-adik mau coba...?," kata seorang polisi. Spontan ratusan bocah menjawab, "Mau...".

Perwakilan bocah sempat diminta mengetes ketahanan tameng dan ketebalan rompi personil huru hara. Seorang bocah laki-laki maju mengambil tongkat polisi lalu memukulkannya ke tameng dan rompi petugas. Aksi ini disambut gelak tawa para guru dan personil polisi.

"Hebat kan... Kuat bajunya...," kata Pak Polisi.

Sri Mulyani, Pengelola PAUD Yayasan An Nur mengatakan, kegiatan itu merupakan sub tema pelajaran PAUD untuk mengenalkan tugas dan peran polisi, sekaligus menjalin silaturahmi.

"Selama ini polisi dikenal garang dan seram, sehingga banyak anak-anak yang takut mendekat. Nah, kita ingin menepis syndrome itu dan membuktikan bahwa polisi-polisi kita ramah dan baik," katanya.

Di sisi lain, kegiatan itu juga bertujuan menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada anak-anak.

"Kami sangat berterimakasih karena disambut antusias di tempat ini. Semoga, polisi kita makin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved