Ibu Hamil

Sering Lembur, Wanita Karier Rentan Keguguran

Hamil merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan hanya kepada wanita. Menjaga kehamilan agar senantiasa sehat bukanlah perkara mudah.

SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI 

TRIBUNKALTIM.CO - Hamil merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan hanya kepada wanita. Menjaga kehamilan agar senantiasa sehat bukanlah perkara mudah, terutama bagi para ibu hamil yang masih bekerja. Sebab, ada beberapa kebiasaan dan gaya hidup yang bisa membahayakan kesehatan janin.

Penelitian yang dihelat oleh University of Copenhagen mempelajari 91.000 kehamilan. Lalu, menemukan bahwa perubahan gaya hidup bisa mencegah terjadinya risiko keguguran. Beberapa penyebab keguguran paling populer adalah kurang berat badan, obesitas, kelelahan, bekerja hingga larut malam, mengangkat beban berat, dan minuman beralkohol. (BACA: Mitos Seputar Seks dan Kehamilan)

Selanjutnya, hasil penelitian mengungkapkan bahwa satu dari empat ibu hamil yang bekerja dan tinggal di perkotaan mengalami keguguran. Kondisi lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang telah berusia di atas 30 tahun. Umumnya, keguguran terjadi di 12 minggu pertama, tetapi terdapat 10.000 kasus yang mengungkapkan bahwa keguguran juga bisa dialami ketika kehamilan telah mencapai lebih dari empat minggu. (BACA: Bahayanya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat)

Mulai dari tahun 1996 hingga 2002, sebanyak 91.000 kehamilan berhasil diteliti. Hasilnya, 3.177 kehamilan berakhir dengan keguguran sebelum 22 minggu. Lalu, penyebab utama keguguran adalah tubuh terlalu kurus, bekerja lembur, kelelahan, dan sering mengangkat beban berat. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved