Memilukan, Gadis Cilik Sakit Kronis Memohon Suntik Mati kepada Presiden

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang siswi remaja yang telah berjuang hidup melawan penyakit Cyctic Fibrosis sejak lahir mengimbau kepada para politisi untuk memungkinkan dia untuk mati setelah kembali dirawat di rumah sakit dengan kondisi tersebut.

Namanya Valentina Maureira, 14, didiagnosa dengan kelainan genetik pada usia muda dan telah menderita dengan masalah dengan paru-parunya dan sistem pencernaan.

Penderita sering mengalami masalah pernapasan dan biasanya gagal menambah berat badan meskipun makan secara normal.

Hal ini diklasifikasikan sebagai penyakit kronis, dan empat dekade yang lalu seorang penderita tidak mungkin untuk hidup di luar enam bulan. (Lihat juga: VIDEO: Bripda Eka, Polwan Berparas Ayu Nyambi Menjadi Penambal Ban)

Saudara Valentina sudah meninggal karena penyakit ini dan sekarang ia dia tidak lagi memiliki keinginan untuk pergi ke rumah sakit dengan infeksi paru-paru.

Setelah berobat lagi di Rumah Sakit Universitas Katolik di Santiago, Chili, remaja membuat video singkat di telepon genggamnya yang ia diposting di Facebook.

Di dalamnya ia menyampaikan kepada Presiden Chile, Michelle Bachelet, untuk segera disuntik mematikan.

"Saya Valentina Maureira, saya berusia 14 tahun dan saya menderita cystic fibrosis. Saya meminta berbicara singkat dengan presiden karena saya bosan hidup dengan penyakit ini dan hanya mengotorisasi saya akibat obat, saya menginginkan suntikan mematikan yang akan memungkinkan saya jatuh tertidur selamanya.

"Kakakku, Michael, telah meninggal karena penyakit yang sama jadi saya tahu apa yang akhirnya akan terjadi pada saya," ucapnya dengan nada lirih.

Ayah Valentina, Freddy Maureira, mengatakan dia sangat terpukul dengan permintaannya, tetapi akan mendukung apa pun yang dia inginkan.

"Vale mungkin hanya berusia 14 tahun, tapi dia orang yang telah dipaksa untuk menjadi bijaksana jauh melebihi usianya. Dia telah lima kali operasi yang telah menyebabkan dia banyak menderita dan rasa sakit. Ia berharap akan hal-akan menjadi lebih baik, tapi namun baginya semakin buruk," ujarnya. Freddy mengatakan permintaannya memicu perdebatan luas tentang euthanasia (suntikan mati). (Mirror.co.uk / Ahmad Bayasut)