Berita Video
Waduh, CNN Salah Tampilkan Gambar PM Rusia Sebagai Algojo ISIS
Wajah Putin tampil di layar selama siaran berita langsung dengan keterangan “Jihadi John identified”.
TRIBUNKALTIM.CO - Kantor berita ternama CNN telah meminta maaf atas kesalahan teknis yang menunjukkan gambar Vladimir Putin selama segmen pemberitaan algojo ISIS yang dikenal sebagai Jihadi John.
Sebuah gambar pria bertopeng, yang muncul dalam video pemenggalan lima sandera ternyata diikuti oleh gambar perdana menteri Rusia Vladimir Putin yang tampak agak kesal.
Wajah Putin tampil di layar selama siaran berita langsung dengan keterangan “Jihadi John identified”.
Jihadi John telah diidentifikasi sebagai Mohammed Emwazi, 26, dari London Barat. Ia belajar ilmu komputer sebelum diketahui badan intelijen Inggris selama memiliki hubungan dengan gerilyawan Islam.
The Washington Post menerbitkan identitasnya pada bulan Februari dan Perdana Menteri David Cameron menyerukan penangkapannya setelah organisasi berita lainnya mengikuti. (Lihat juga: VIDEO -Produk Ini Bikin Bibir Seksi Dalam Dua Menit)
CNN membuat blunder saat laporan koresponden Max Foster di Kuwait telah menyatakan bahwa kepala Emwazi telah dinilai USD 10 juta dan menjadi perburuan internasional.
"Saya pikir, pasti ada kekhawatiran sekarang tentang sandera yang beresiko yang akhirnya menuntut orang ini, Jihad John di masa depan," kata Foster, sementara menyadari foto mix-up di sampingnya. (Lihat juga: VIDEO - Dramatis, Detik-detik Penyelamatan Penerjun Terserang Epilepsi).
CNN mengatakan kepada kantor berita Rusia Tass (RT), menurut saluran Russia Today: "Karena kegagalan server video selama [Kamis] melanggar siaran berita, foto Vladimir Putin, yang disiapkan untuk laporan kami berikutnya, tak sengaja ditampilkan. Kami mohon maaf atas kesalahan itu. "
Menurut RT, ini bukan pertama kalinya bahwa CNN tunduk pada pengawasan setelah membuat kesalahan yang berkaitan dengan Rusia. (*)