Profil

Kisah Penderita Disabel Jadi Ikon Hotel Bintang Empat

Ada pengunjung hotel lihat saya difoto terus fotonya dilihatkan ke anaknya. Katanya, biar anaknya tau, kalau saya dengan keadaan seperti ini mempunyai

TRIBUN KALTIM / ADE MIRANTI
Rahmat Santoso menyapa tamu hotel di Hotel Novotel Balikpapan. Tubuh yang mungil menjadikan dia sebagai maskot. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tuhan menciptakan umatnya beragam rupa. Tapi, bagaimana bila manusia tersebut diciptakan berbeda dengan manusia normal pada umumnya? Memiliki tubuh abnormal dari kawan kerja lainnya, tidak membuat Rahmat Santoso, disapa Amat merasa minder.

Pria berusia 33 tahun ini merupakan karyawan di Hotel Novotel Balikpapan sebagai Bell Attendant (penjaga pintu masuk dan keluar). Tubuhnya yang mungil, setinggi 75 centimeter tersebut dengan lincah berlari menuju ke arah pintu masuk para tamu hotel dan segera membukanya. Dari penuturannya, merupakan kion dari hotel berbintang 4 tersebut.

"Saya sebagai maskotnya di hotel (Hotel Novotel Balikpapan) ini. Jadi, ciri khasnya saya," katanya. Pria yang memasuki usia 34 tahun ini sudah terlahir kecil ketimbang delapan saudaranya.

Tetapi, dengan keterbatasan gerak dan tubuhnya yang kurang sempurna tersebut, katanya, menjadi inspirasi bahkan contoh bagi orang-orang terlahir normal. (Baca juga: Ajaib, Bayi Kritis Ini Bernapas Lagi dalam Pelukan Sang Ibu )

"Ada pengunjung hotel lihat saya difoto terus fotonya dilihatkan ke anaknya. Katanya, biar anaknya tau, kalau saya dengan keadaan seperti ini mempunyai semangat kerja. Maksudnya, buat orang lain bersyukur dengan keadaan yang mereka miliki sekarang," ujarnya.

Sudah hampir tiga tahun dia bekerja di hotel bilangan Jalan Brigjen Ery Suparjan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Amat pernah bekerja 8 tahun lamanya di Hotel Grand Senyiur Balikpapan di posisi yang sama juga termasuk maskot hotel.

"Kerja di Novotel sudah dua tahun empat bulan, sekitar tahun 2012. Dulu saya delapan tahun kerja di Grand Senyiur sini (Balikpapan). Akhirnya saya putuskan untuk pindah kerja," ujar Amat mengisahkan pengalaman kerja.

Faktor ramah, supel, mudah bergaul dan percaya diri, itulah kelebihan dia sehingga diterima bekerja pada dua hotel berbintang 4 di Balikpapan.

Selain itu, sambungnya, rasa loyalitas, tanggung jawab dan disiplin dibuktikan kepada pimpinan perusahaan. Amat selalu menjadi daya tarik tamu hotel baik lokal maupun asing. Hingga artis pun, lanjutnya, pernah berfoto bersama dengan dirinya.

"Dulu bunda Dorce, Ridho Rhoma, Tika Project Pop, Gilar adiknya Ginanjar pernah foto bersama saya. Malahan berteman BBM (blackberry messenger)," ungkapnya.

Rupanya, Amat selama bekerja di hotel menyisihkan dana untuk usaha. Sempat, katanya, menjalankan bisnis kuliner iga bakar di rumah toko (ruko) kawasan Balikpapan Baru bersama temannya. Namun, usaha itu tidak berlangsung sukses.

"Dulu sempat wirausaha kuliner. Tiga tahun buka warung makan iga bakar bareng teman. Tapi, sekarang udah nggak lagi. Mungkin belum jalannya. Nanti, pengen usaha lagi sih kumpulin modal lagi," katanya. (Baca juga: Kisah Dramatis, Nyawa Seorang Ibu Selamat Berkat Botol Plastik).

Amat sendiri memiliki kendaraan khusus mirip dengan motor MVP beroda empat. Tertera tulisan parkir khusus disabel di halaman parkiran Hotel Novotel Balikpapan.

Pernah ia terjebak banjir ketika hendak melakukan perjalanan menuju tempat dia bekerja.

"Saya pernah kejebak banjir, motor mogok. Saya hubungin saudara saya, diantar sama dia," katanya. ()

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved