Invetor PLTA Sungai Kayan Tak Habis Pikir Bulungan Banjir Besar

Untuk merevisi desain ketinggian bendungan PLTA Sungai Kayan, PT Kayan Hidro Energy (KHE) selaku investor meminta bantuan Pemprov Kaltara dan Bulungan

Editor: Sumarsono
zoom-inlihat foto Invetor PLTA Sungai Kayan Tak Habis Pikir Bulungan Banjir Besar
TRIBUN KALTIM / M ARFAN
Andrew, Direktur PT Kayan Hidro Energy (KHE)

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Untuk merevisi desain ketinggian bendungan PLTA Sungai Kayan, PT Kayan Hidro Energy (KHE) selaku investor meminta bantuan Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan memberikan data-data dan informasi mengenai banjir yang melanda Bulungan Februari lalu.

Direktur PT KHE Andrew saat dikonfirmasi Tribun usai pertemuan percepatan realisasi pembangunan PLTA di Kantor Gubernur Kaltara, (18/3), merespon positif usulan pemerintah. Andrew menyatakan, pihaknya siap menuruti kemauan pemerintah untuk tidak mengesampingkan potensi banjir yang sewaktu-waktu akan datang.

"Kami akan lakukan studi untuk revisi. Intinya ketika kami akan menyelesaikan revisi, kami memerlukan data dari pemerintah daerah. Kami akan koordinasi dengan BPBD untuk mendapatkan data dan informasi banjir yang spesifik. Kebetulan banjir kemarin banjir terbesar," ujarnya.

Jika data telah terkumpul, selanjutnya investor akan memasukkan segala data tersebut ke desain perubahan bendungan PLTA. Hal itu memerlukan studi untuk menentukan perubahan baik atau tidaknya ketinggian bendungan. Saat ini ketinggian bendungan I 85 meter dengan lebar 200 meter. Andrew sendiri belum mengetahui persis estimasi penambahan tinggi bendungan.

Pihaknya juga tak menyangka, banjir besar yang melanda Bulungan termasuk di Kecamatan Peso yang merupakan lokasi pembangunan PLTA Sungai Kayan berdampak serius pada rencana pembangunan PLTA. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved