Pocong Diarak di Depan Istana Negara
Puluhan pengunjuk rasa ini menilai bahwa selama enam bulan kepemimpinan Jokowi-JK memimpin roda pemerintahan, tidak ada hasilnya, jauh dari harapan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Boneka Pocong dengan wajah bergambar Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diarak para pengunjuk rasa dari komunitas warga pinggiran di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2014).
Puluhan pengunjuk rasa ini menilai bahwa selama enam bulan kepemimpinan Jokowi-JK memimpin roda pemerintahan, tidak ada hasilnya, bahkan jauh dari harapan. (Baca juga: Calon Mantu Presiden Ini Gadis yang Cantik, Baik dan Sederhana)
"Rakyat hanya disuguhi melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok dipasaran, serta keputusan sepihak yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi-JK dan kisruh politik yang terjadi di level elite. Ini merupakan bukti yang terpampang nyata dari segala keputusan politik yang merugikan," kata Koordinator Aksi, JD Anggoro di depan massa aksi.
Mereka juga menganggap pemerintahan di bawah pimpinan Jokowi -JK tak memiliki kekuatan untuk mengatur segala kekacauan yang telah diciptakan oleh setiap keputusan-keputusan yang cenderung blunder.
"Maka dengan segala keadaan yang kacau balau ini, kami menolak diam, dan meminta agar Jokowi tegas dalam bertindak dan memimpin bangsa. Kalau tidak bisa, silahkan turun!" kata Anggoro.
Dalam kesempatan sama, para pengunjuk rasa yang dominan berkaos warna hitam ini juga membentangkan spanduk bertuliskan sikap dan tuntutannya. Aksi sendiri masih berjalan kondusif dijaga puluhan aparat kepolisian. (*)