Pembangunan Hotel Bintang Lima Bumi Kayan Menghadap Sungai Kayan
Pembangunan hotel yang dinamai Hotel Bumi Kayan ini adalah yang kali ketiga setelah pembangunan Hotel Tarakan Plaza sekitar tahun 1980
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – PT Kayan Patria Pratama (KKP) mulai merambah Tanjung Selor dalam hal pengembangan bisnis perhotelan.
Hal ini didorong tidak saja kebutuhan penginapan hotel yang terus meningkat, namun keinginan kuat dari CEO KPP Group Juanda Lesmana untuk memajukan Tanjung Selor sebagai daerah kelahirannya.
Mengambil lokasi di atas tiga hektar lahan di Jalan Sabanar Baru Kelurahan Tanjung Selor Hilir, hotel berbintang 5 telah dimulai pembangunannya yang ditandai peletakan batu pertama oleh Owner PT KKP Group Juanda Lesmana dan Generap Manager KKP Hendry Lesmana.(Baca juga: Tarif Spesial Athar 88 Hotel Mulai Rp 299.000)
Peletakan batu pertama itupula juga dilakukan Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Ketua DPRD Kaltara Marthen Sablon dan Bupati Bulungan H Budiman Arifin, Sabtu (18/4/2015) di pelataran lokasi pembangunan.
Pembangunan hotel yang dinamai Hotel Bumi Kayan ini adalah yang kali ketiga setelah pembangunan Hotel Tarakan Plaza sekitar tahun 1980 dan Hotel Bumi Segah di Tanjung Redeb sekitar tahun 2000-an.
“Ini hotel yang ketiga. Pembangunan hotel di Tanjung Selor tidak lain adalah keinginan untuk memajukan daerah kelahiran saya,” sebut Juanda Lesmana.
Hotel dengan view menghadap Sungai Kayan ini akan dibangun sebanyak 11 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 120 kamar (1 kamar president suite) dan gedung convention hall yang didesain terpisah dengan bangunan hotel.
Di dalam convention hall juga disediakan ballroom yang mampu menampung undangan hingga 1.000 orang.
“Meski terpisah, namun tetap terkoneksi. Inilah keunikannya,” sebutnya.
Tak hanya itu, hotel bintang lima Bumi Kayan juga dilengkapi fasilitas seperti dua buah restauran bertaraf internasional, business centre, coffee shop, dan lobby launch, ruang meeting dengan fasilitas lengkap berteknologi mutakhir.
Selain fasilitas bisnis, hotel ini pun akan tersedia fasilitas hiburan dan olahraga seperti swimming pool, ruang fitness, spa dan berbagai fasilitas lainnya yang akan memanjakan para tamu.
“Jadi memang pembangunan ini merupakan wujud langkah awal dari KPP Group untuk menginvestasikan kembali keuntungan yang didapat dari gabungan seluruh anak perusahaan, dari bidang pertambangan, perkayuan dan perkapalan, untuk memulai pembangunan hotel yang berstandar internasional,” jelasnya.
Pembangunan hotel megah bintang lima ini akan memakan waktu pengerjaan selama dua tahun ke depan dengan total investasi sebesar Rp 150 miliar.
Investasi besar inipula diharapkan mampu meningkatkan pendapatan daerah, khususnya membantu perputaran roda ekonomi Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor sebagai ibukota provinsi.
Implikasi lainnya, pembangunan hotel bertaraf internasional mampu memberi multiplayer effect pula, khususnya dalam hal promosi daerah.
Kota Tanjung Selor sebut Juanda akan lebih dikenal di luar negeri sebagai kota tujuan bisnis oleh pengusaha dari mancanegara untuk menanamkan modalnya di provinsi ini.
“Dengan ini, besar harapan kami agar Kabupaten Bulungan bukan lagi disebut sebagai Kabupaten yang sulit dijangkau melainkan menjadi kabupaten yang perlu dikunjungi karena potensinya,” tandasnya. (*)