Sextronauts, Misi Eksplorasi Perilaku Seks Manusia di Ruang Angkasa

TRIBUNKALTIM.CO - SEBUAH perusahaan sedang berkampanye untuk mengumpulkan dana besar untuk membiayai sebuah misi syuting pertama kali bagaimana manusia melakukan hubungan seks di ruang angkasa.

Perusahaan ini telah menganggarkan dana sebesar US $ 3.4 juta (sekitar Rp 45 miliar) kepada dua aktor dan aktris yang akan berkencan di ruang angkasa yang akan dilaksanakan akhir 2016.

Seperti ditulis dalam situs news.com.eu, Pemilik perusahaan itu telah memilih dua bintang masing-masing Eva Lovia dan Johnny Sins sebagai sextronauts, untuk mencoba satu misi kecil bagi umat manusia, pasangan ini akan menjalani pelatihan selama enam bulan sebelum berangkat ke angkasa menggunakan pesawat ulang alik bersama enam awak kameramen.

"Kami sedang merintis sebuah misi untuk mengetahui batas-batas kemampuan ekplorasi seksualitas manusia  antar-galaksi, bagaimana perilaku seks melawan gravitasi dan membuat sejarah," kata Corey Harga, wakil presiden perusahaan itu.

"Ini akan menjadi percobaan besar dan pembelajaran, bagaimana hubungan kerja menembus atmosfer bumi. Pelajaran ini kami ingin siarkan dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Mereka yang tertarik menjadi bagian darimasa depan global yang akan membuat ini menjadi kenyataan. "

Lovia, yang baru saja dinobatkan Bintang DP 2015, mengatakan dirinya tidak sabar untuk bergabung dengan 68 Mile High Club. Aksi ini akan dilakukan pada ketinggian 110 km di atas permukaan bumi. "Jangan hanya membual belaka," kata perempuan berusia 26 tahun.

"Kami tidak tahu bagaimana astronot melakukan hubungan seks di luar angkasa, jadi kami akan menjadi yang pertama melakukan secara terbuka. Ini bukan pornografi tapi ingat, setelah Anda melihatnya, entah apa jadinya.

"Video akan dimulai ketika pesawat ruang angkasa mulai terbang ke angkasa. Syuting akan dimulai pada lepas landas dan pesawat mengangkasa, demikian dalam pola perilaku bercinta dimulai, "kata Price.

"Begitu pesawat mencapai ketinggian maksimum, pada posisi tanpa bobot, maka para aktor akan berhubungan seks dan klimaks dalam jangka waktu yang diperlukan. Tidak semua urusan seks belaka, tetapi juga ada ilmu pengetahuannya."

"Seks sangat sulit dilakukan di gravitasi nol, rupanya, karena Anda tidak memiliki traksi dan Anda tetap menabrak dinding," kata ahli biologi Athena Andreadis dari University of Massachusetts Medical School SPACE.com  2011.

"Pikirkan tentang hal ini: Anda telah ada gesekan, Anda tidak tahan."

Peralatan kamera harus dipasang untuk menahan potensi perubahan atmosfer dan semua wisatawan ruang akan dikenakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

"Untungnya, kami memiliki kru produksi yang sangat berpengalaman dan tim sutradara untuk membantu membuat tembakan uang terjadi dengan cara yang terlihat dinamis dan revolusioner untuk pemirsa," kata Price.