Berita Video
VIDEO- Space X Pesawat Ruang Angkasa tak Berawak Meledak di Udara
SpaceX, roket pesawat ruang angkasa tak berawak meledak di udara Sabtu (27/6), ketika akan mengirimkan pasokan ke Stasiun Ruang Angkasa. Mengapa?
MENGEJUTKAN, sebuah video menunjukkan roket yang sedang diluncurkan untuk menuju Stasiun Antariksa Internasional meledak, beberapa menit setelah lepas landas dari Cape Canaveral. Pesawat tak berawak SpaceX Falcon 9, membawa pasokan, hancur pada pukul 10:21, Sabtu (27/6) waktu setempat.
Komentartor NASA George Diller mengatakan "pesawat telah rusak," tidak jelas bagaimana bencana terjadi. "Kami gagal melakukan peluncuran pesawat," kata dia menjelaskan.
Disini Videonya:
Pada bulan April, sebuah kapal kargo Rusia bergerak di luar kendali dan berputar balik menuju ke bumi, sebelum menabrak ke bumi. Sebelumnya Oktober 2014 lalu, perusahaan lain roket Orbital Antares hancur dalam kecelakaan peluncuran.
Sementara pejabat NASA mengatakan ada banyak makanan dan perlengkapan dimuat dalam pekapal itu untuk menunju stasiun ruang angkasa. Persoalannya tetap pada SpaceX, yang dikontrak oleh NASA untuk melakukan misi penerbangan tak berawak ke stasiun ruang angkasa terutama untuk menangkut barang pasokan dan percobaan ke laboratorium yang mengorbit. Ledakan itu terjadi sebelum tahap pertama saat dilakukan pemisahan, kata seorang juru bicara SpaceX.
Pesawat itu dalam peluncuran misi ketujuh dengan nilai kontrak £ 1.000.000.000 (sekitar Rp 16 triliun) antara Space Exploration Teknologi Corp dengan NASA. Tugas Space X adalah memasok stasiun ruang angkasa. Perusahaan berbasis di California juga memiliki kontrak kedua, senilai sebanyak £ 1.65 miliar (sekitar Rp 30 triliun) , untuk mengangkut astronot Amerika pertama ke stasiun sejak pesawat ulang-alik berhenti beroperasi sejak empat tahun lalu.
Stasiun luar angkasa merupakan wahana terbesar buatan manusia yang berada di orbit, merupakan objek dan komponen pertama dalam sebuah struktur yang diluncurkan 17 tahun silam. Stasiun ini dibagi menjadi dua sektor; segmen Rusia dan segmen Amerika Serikat. Di dalamnya saat ini ada tiga orang Rusia, dua orang Amerika dan Italia. (priyo suwarno)