Jalan Rusak Parah RT 16 Lok Bahu Sepi Pengibaran Bendera
"Warga merasa belum merdeka. Warga bilang, kita belum merdeka kalau jalan masih rusak begini," kata Hairil menirukan ucapan warga.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suasana menyambut HUT ke 70 RI di RT 16 Jl Bendang, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (11/8/2015), belum terlihat.
Di Jl Bendang RT 16 sepanjang sekitar 2 kilometer yang masih rusak tersebut, hanya ada 1 bendera kecil yang dikibarkan pada sebuah kayu kecil.
Bendera yang terlihat masih baru itu juga sudah mulai kusam terkena hempasan debu jalan akibat lintasan kendaraan.
Pigura selamat datang yang berada di titik awal RT 16 atau awal dari jalan rusak, juga masih tertera HUT RI ke-69 untuk perayaan tahun lalu.
"Tambang saja yang merdeka disini," kata salah seorang warga yang melintas di atas jalan.
Gurinda, warga RT 16 mengaku sangat menyesalkan pemerintah tidak melanjutkan semenisasi jalan ke wilayah mereka.
Padahal kata dia, dalam kunjungannya belum lama ini Walikota Samarinda Syaharie Jaang sudah berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut.
Selain berdebu, kala musim hujan jalan sulit dilewati karena becek.
"Padahal Pak Wali (Walikota Samarinda Syaharie Jaang) waktu kesini sudah janji akan diperbaiki," katanya.
Terkait apakah karena jalan masih rusak menjadi penyebab ia dan beberapa warga belum memasang bendera, sembari tersenyum ia hanya membantah.
"Belum sempat beli saja," katanya.
Namun di RT 15 tepat bersebelahan dan masih di ruas Jl Bendang, suasana kemeriahan penyambutan HUT ke 70 RI sudah jelas terlihat.
Hampir di semua sudut, mulai dari halaman warga, bendera dan pernak-pernak pernik merah putih sudah terlihat. Memang di lokasi ini, jalan sudah mulus.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda dari daerah pemilihan (dapil) Sungai Kunjang, Hairil Usman, mengaku sudah sering mendengarkan keluhan warga tersebut.
"Warga merasa belum merdeka. Warga bilang, kita belum merdeka kalau jalan masih rusak begini," kata Hairil menirukan ucapan warga.