Duaaarrr! Pasukan Katak TNI AL Musnahkan 4 Kapal Asing
Asap hitam tebal mengepul dan perlahan-lahan bangkai empat kapal yang terbuat dari kayu ini langsung tenggelam.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Duaaarrr...! Bunyi ledakan bom berdaya ledak rendah menghancurkan empat kapal ikan asing yang terdiri dari tiga kapal berbendera Filipina, masing-masing FB.LB.STO.Nino 804, FB. Luke VII, FB. Rafii dan satu kapal berbendera Malaysia TW 3550/6/f, Selasa (18/8) pukul 11.00 Wita.
Empat kapal ikan asing yang dijejerkan ini langsung hancur berkeping-keping hanya dalam satu kali ledakan. Asap hitam tebal mengepul dan perlahan-lahan bangkai empat kapal yang terbuat dari kayu ini langsung tenggelam.
Empat kapal ikan asing dimusnahkan di tengah perairan laut Tarakan. Empat kapal dimusnahkan oleh anggota komando pasukan katak (Kopaska) dari sebuah sekoci kecil dengan menggunakan kabel yang jaraknya 150 meter dan bahan peledak berjenis TNT.
BACA: Radar Bergema saat Kapal Asing Filipina Ada di Radius 3 Km
Untuk melakukan peledakan kapal asing, empat anggota Kopaska diterjunkan untuk mengerjakan perakitan bom dari malam hari hingga pagi hari. Dimulai dari Senin (17/8) pukul 22.00 hingga Selasa (18/8) pukul 07.00 Wita.
Kopaska adalah pasukan khusus TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas untuk melakukan peledakan atau demolisi bawah air. Sehingga dengan menerjunkan anggota Kopaska kegiatan penghancuran kapal asing berjalan lancar.
BACA: Di Tarakan Jokowi Saksikan Penenggelaman 5 Kapal Asing
Pemusnahan kapal asing dengan cara diledakkan ini disaksikan langsung oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan Kolonel (P) Wahyudi H Dwiyono, didampingi Walikota Tarakan Sofian Raga dan Wakil Walikota Khaeruddin Arief Hidayat, Ketua DPRD Kota Tarakan Sabar Santoso, beserta unsur Muspida Kota Tarakan dari atas kapal KRI Sura 802.
"Alhamdulillah proses pemusnahan empat kapal ikan asing berjalan lancar dan kapalnya pun sudah tenggelam. Diharapkan dengan pemusnahan ini kapal-kapal lain tidak lagi melakukan illegal fishing di daerah wilayah perbatasan kita," ucap Wahyudi. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page fb TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim