Berita Video
VIDEO - Menyaksikan Buaya Pertama Pemangsa Manusia di Kaltim
Menariknya, di museum ini pengunjung juga bisa melihat sepasang buaya muara (Crocodelus porosus), si pemangsa manusia yang diawetkan dalam kotak kaca.
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Martinus Wikan
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Martinus Wikan
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Museum Kayu Tuah Himba, tempatnya di kawasan Waduk Panji Sukarame atau sekitar 3 Km dari pusat kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dengan membayar karcis masuk sebesar Rp 1.500 per orang, pengunjung bisa menambah wawasan yang berkaitan dengan kehutanan. Tentang keanekaragaman jenis kayu, daun dan penyakit kayu yang ada di Bumi Etam.
Tak hanya itu, beberapa kerajinan khas Kaltim yang terbuat dari kayu ikut dipamerkan dalam etalase museum.
Sopyan, koordinator lapangan Museum Kayu Tuah Himbah mengatakan, museum tersebut berdiri sejak tahun 1994.
“Setelah didirikan tahun 1994 museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1996 dan saat ini memiliki koleksi hingga 900 buah yang merupakan koleksi endemik Kaltim,” kata Sopyan.
Simak juga: VIDEO – Bunga Bangkai di Pekarangan Rumah Warga
Simak juga: VIDEO – Inilah Ikan Keramat dari Air Tawar Pedalaman Kalimantan Timur
Simak juga: VIDEO – Inilah Fosil Batang Pohon Ulin Sepanjang 28 Meter
Tersedia pula beragam koleksi daun-daun kering (herbarium), aneka biji-bijian, koleksi potongan kayu balok, alat pengolah kayu, hingga beragam peralatan dapur tradisional yang terbuatdari hasil hutan di Kalimantan.

Miniatur rumah lamin dayak yang terdapat di Museum Kayu Tenggarong. (TRIBUNKALTIM.CO/M WIKAN H)
Baca: Bikin Geram! Ngaku Kelaparan, Pria Ini Ingin Santap Burung Langka Khas Kalimantan
Menariknya, di museum ini pengunjung juga bisa melihat sepasang buaya muara (Crocodelus porosus), si pemangsa manusia yang diawetkan dalam kotak kaca.
Kedua buaya yang masing-masing berumur 60 tahun untuk betina dan 70 tahun untuk jantan diletakkan bersebelahan, tepat di depan pintu masuk museum.

Fosil kayu menjadi salah satu koleksi d Museum Kayu tenggarong. (TRIBUNKALTIM.CO/M WIKAN H)
Baca: Satwa Beruang Madu Itu Dikuliti, Dicincang, lalu Dimasak Rica-rica
Kedua ekor buaya muara ini pernah menggegerkan masyarakat Kaltim pada tahun 1996 karena telah memangsa dua manusia di dua tempat terpisah, yakni Sangatta (Kabupaten Kutai Timur) dan Muara Badak (Kabupaten Kutai Kartanegara).
Lihat videonya: