Atasi Kemacetan, Kota Ini Bikin Parkir Inap

Luas lahan parkir sekitar satu hektar dan diperkirakan dapat menampung 500 kendaraan roda empat dan roda enam.

Penulis: Junisah |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
ILUSTRASI: Sejumlah kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata(Otista) Samarinda Ilir,Kalimantan Timur, Senin (20/4/2015). Warga inginkan petugas Dishub maupun Polantas menjaga setiap pagi dan sore demi membantu mengatur lalu lintas. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Junisah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Guna mengurangi kemacetan di jalan-jalan protokol, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan akan membuat parkir inap untuk kendaraan roda empat dan roda enam atau sejenis truk.

Lokasi parkir inap diproyeksikan di daerah dekat Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang berada di Bom Panjang.

Luas lahan parkir sekitar satu hektar dan diperkirakan dapat menampung 500 kendaraan roda empat dan roda enam.

Kepala Dishub Kota Tarakan, Suparlan, mengakui membuat parkir inap adalah salah satu solusi yang dapat mengurangi kemacetan kendaraan di jalan.

Pasalnya sampai saat ini masih banyak kendaraan roda dua atau mobil pribadi dan truk yang di parkir di sebelah kanan kiri badan jalan sampai bermalam. Baik itu kendaraan milik pribadi maupun milik perusahaan.

"Dalam aturan sudah jelas tidak dibenarkan parkir kendaraan di badan jalan. Oleh karena itu, sebelum kita melakukan penindakan terhadap pemilik kendaraan yang parkir di sebelah kanan kiri badan jalan, akhirnya kami memfasilitasi pembuatan parkir inap ini. Sehingga dengan adanya parkir inap ini, tidak ada alasan lagi pemilik kendaraan untuk parkir kendaraan di sebelah kanan kiri badan jalan," ujarnya, Kamis (8/10/2015) di Kantor Walikota Tarakan.

Saat ditanya berapa jumlah kendaraan yang setiap hari bermalam di sebelah kanan kiri badan jalan, kata Suparlan, stafnya sedang melakukan survei di lapangan.

"Kami belum mengetahui berapa jumlah pastinya, sebab saat ini anggota kami masih melakukan survei di lapangan, dan dalam waktu dekat ini survei akan selesai. Tapi kami melihat lumayan banyak kendaraan di parkir di badan jalan," ujarnya.

Disinggung berapa besaran tarif inap bagi kendaraan, kata Suparlan pihaknya belum membahas permasalahan tersebut. Pasalnya saat ini tim masih melakukan perencanaan pembuatan parkir inap.

"Kami belum tahu, namun yang pasti nantinya parkir inap ini akan dikelola oleh UPTD Parkir dan Terminal," katanya. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.

Like fb TribunKaltim.co 

Follow  @tribunkaltim 

Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved