Breaking News

Taufik Hidayat Ingin Bulutangkis Indonesia Kembali Gemilang

Buat saya mendapatkan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya adalah penting untuk seorang atlet

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Taufik Hidayat. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Salah satu legenda Bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat ingin melihat prestasi bulutangkis Indonesi kembali berkibar. Tentunya berprestasi di level internasional.

Pebulutngkis dengan segudang prestasi pada dekade 1990-2000 an, yakin bahwa regenerasi itu akan tumbuh dengan subur apabila pemain junior diberikan ruang untuk berlatih tanding yang cukup.

Hal tersebut tidak lain agar lebih memberikan pengalaman dan mematangkan mental bertanding para pemain junior tersebut.

Oleh karena itu, Taufik Hidayat yang tahun lalu telah sukses mengadakan turnamen Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2014, ingin terus memberikan kesempatan kepada para bibit pemain usia dini dan anak-anak untuk bisa bertanding dalam turnamen berkualitas.

“Buat saya mendapatkan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya adalah penting untuk seorang atlet, dimulai dari usia dini dan anak-anak. Menang atau kalah bukan menjadi masalah, tetapi pengalaman itu yang harus dijadikan pelajaran untuk bekal seorang atlet untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu, saya dan tim membuat turnamen ini untuk menambah pengalaman bertanding para bibit-bibit pemain muda. Harapannya bisa melahirkan generasi yang lebih baik dan lebih percaya diri,” kata Taufik dilansir KOMPAS.com.

Maka dari itu, dengan semangat menumbuhkan generasi emas bulutangkis Indonesia di masa depan, Taufik Hidayat Arena dengan bangga kembali menyelenggarakan turnamen bulutangkis Taufik Hidayat Arena Junior Championship (THAJC) 2015.

Kejuaraan berlangsung tanggal 29 – 31 Oktober 2015 di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam turnamen THAJC 2015 , sebanyak 245 peserta dari berbagai klub di Tanah Air akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 35.000.000 dengan mempertandingkan nomor tunggal putra-putri untuk kategori usia dini dan anak-anak.

Diharapkan dengan hadirnya juara-juara nomor tunggal dari kelompok usia dini dan anak-anak, akan mampu menjadi ujung tombak andalan Indonesia di kancah perbulutangkisan internasional pada masa mendatang.

Sepanjang karirnya, Taufik pernah menjadi juara dunia hingga meraih medali emas Olimpiade Athens pada 2004. (Kompas.com)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved