Selama Desentralisasi, Cuma Dapat Uang Saku Rp 3 Juta
Kebutuhan peralatan tanding anggar nilainya sekitar Rp Rp 35 juta.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dorry Adrinalia, atlet cabang olahraga (cabor) anggar yang berpotensi menyabet medali di PON 2016, selama desentralisasi mandiri hanya mendapatkan uang saku sebesar Rp 3 juta.
Sedangkan untuk kebutuhan vitamin dan peralatan, selama desentralisasi tidak mendapatkan bantuan peralatan, vitamin, dan konsumsi dari KONI. Kecuali memasuki sentralisasi jelang PON 2016.
"Kalau untuk desentraliasi mandiri cuma dapat uang saku Rp 3 juta. Itu setiap bulan selama satu tahun. Itu sejak Januari 2015 lalu," kata Dorry, disela-sela latihan di Gedung Anggar, di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Selasa (3/11/2015).
Dana tersebut, menurut dia, untuk transportasi, konsumsi, dan vitamin. "Untuk peralatan tanding selama desentralisasi tidak ada," ujarnya.
(Baca juga: Perbaikan Gorong-gorong di Km 10, PU Minta Kendaraan Lewat Samboja)
Kebutuhan peralatan latihan dan tanding, lanjut dia, hampir sama. Hanya saja jumlahnya yang berbeda.
Kebutuhan peralatan tanding anggar nilainya sekitar Rp Rp 35 juta.
"Misalnya pedang, baju-celana, baju metal, brescap, body protector, sarung tangan, masker, kaus kaki, dan sepatu," paparnya.
Sedangkan kebutuhan peralatan tanding cabor anggar untuk PON, lanjut dia, biasanya setiap atlet mendapatkan tiga set peralatan tanding.
"Itu wajib dan itu peraturan internasional. Kalau setiap atlet tiga set alat tanding dikalikan seharga Rp 35 juta saja," tutur Dorry, yang pernah menyabet medali perak di PON 2012.
Dorry mengungkapkan, kebutuhan atlet setiap mengikuti even resmi nasional ataupun internasional harus mempersiapkan tiga tahapan.
Tahap pertama, persiapan fisik atau umum. "Itu selama tiga bulan latihan fisik. Tahap kedua, latihan khusus atau teknis selama tiga bulan. Tahap terakhir persiapan tanding selama tiga bulan juga. Itu semua dibiayai oleh KONI," jelasnya.
Untuk biaya sentralisasi, Dorry mengungkapkan, semua kebutuhan dibiayai KONI.
"Mulai uang saku, vitamin atau suplemen, sampai peralatan. Termasuk biaya keberangkatan seperti tiket, penginapan, dan makan," paparnya. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim