Video Ancaman Terbaru
VIDEO- ISIS Ancam Meledakkan Gedung Putih dan Bunuh Hollande
ISIS merilis video terbaru berisi ancaman akan membunuh Francois Hollande, meledakkan Gedung Putih serta melakukan serangan ke New York.
lihat foto
MELALUI sebuah rekaman video terbaru, ISIS mengancam akan meledakkan Gedung Putih dan akan membunuh Presiden Perancis Francois Hollande. Ancaman itu muncul setelah militan ISIS membunuh 129 di Paris pekan lalu dalam serangkaian penembakan dan ledakan.
Dalam video terbaru, Presiden Prancis Francois Hollande juga terancam balik orang-orang yang berbicara di depan kamera. Sebuah rekaman video tampak seorang militan tak dikenal di depan kamera mengatakan: "Apa yang mereka harapkan dari kaum Islam, selain perlawanan ini?
Disini Videonya:
"Kami memberi kabar baik kepada Hollande kami akau menyerang lebih keras dan kejam terhadap Ibama dan orang-orang disekelingnya. Insya Allah, kami akan memanggang mereka dengan sabuk peledak dan bom mobil.”
mirror.co.uk
Presiden Amerika Serikat Barak Obama
"Kami akan kejar diamanapun meraka berada, dan Insya Allah, kita akan memimpin mereka seperti budak, seperti anjing."
Dalam segmen kedua video itu muncul seorang teroris berbeda dan bicara di depan kamera: "Oh Crusader Perancis, Insya Allah, kita akan menghancurleburkan istana kalian.” ISIS mengancam sedang merancang sebuah serangan berikutnya terhadap New York dalam propaganda teror melaui video terbaru yang dirilis.
mirror.co.uk
ISIS merilis video terbaru dan mengeluarkan ancaman akan membunuh Presiden Perancis Francois Hollande, menghacurkan Gedung Putih, serta menyerang New York.
"Insya Allah, Anda akan mengetahui ada kebahagiaan, dan tidak akan hidup lama. Kami mulai dengan Anda, dan kami akan menghancurkan Gedung Putih, akan kami ratakan dengan api, Insya Allah."
mirror.co.uk
Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama di depan Gedung Putih
mirror.co.uk
Selanjutnya Gedung Putih dan New York sebagai sasaran serangan berikutnya.
Teroris itu kemudian menambahkan: "Kami akan meledakkan seperti kita meledakkan berhala palsu dan menguburkannya ke tanah.Oh Tentara Salib di mana-mana, tahukah kamu berada di bawah ancaman, dan bahwa Allah telah memerintahkan kami untuk memerangi kamu."
Sejak serangan Jumat lalu, Rusia dan Perancis melakukan serangan terhadap ISIS di Raqqa, Suriah. Negara-negara itu sekarang sedang membahas tentang bagaimana menyerang teroris secara bersama-sama. (priyo suwarno)
