Berita Video

VIDEO – Jajakan Dagangan Dengan Perahu Keliling Danau dan Sungai

Pedagang di Jantur mengayuh perahu dan mengunjungi rumah warga di sepanjang pinggir sungai. Mereka menjemput calon pembeli sembari menawarkan barang

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Martinus Wikan
TribunKaltim/Rahmad Taufik
Seorang ibu menjajakan dagangannya dengan menggunakan perahu Di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kukar 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Rahmad Taufik

TRIBUNKALTIM.CO – Pasar terapung tak hanya dijumpai di Sungai Barito, Kalimantan Selatan.

Di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai,  orang berjualan di atas perahu masih kerap dijumpai. Bedanya, pedagang dan pembeli tak bertemu dalam satu lokasi di atas perahu.

Pedagang di Jantur mengayuh perahu dan mengunjungi rumah warga di sepanjang pinggir sungai. Mereka menjemput calon pembeli sembari menawarkan barang dagangannya.

ROSIDAH, salah satu pedagang, menjajakan dagangannya di atas perahu tiap Sabtu bersama ibunya, Miyah (60). Bahkan, dia merelakan pembeli untuk berhutang  dan membayarnya minggu depan.

Rosidah menyalakan mesin perahunya. Dia menyisiri Sungai Jantur. Perahunya merapat di batang-batang kayu rumah warga. Rosidah berjualan segala kebutuhan dapur, seperti sayur, buah-buahan, bumbu hingga kue.

Simak juga berita lainnya:

VIDEO - Mantan Rocker Wanita Pilih Diberondong Peluru Ketimbang Diadili

VIDEO – Ini Dia Lagi Asik Begal Ditabrak Truk lalu Dihakimi Warga

VIDEO – Seorang Ayah Memberikan Hadiah Palsu Buat Anaknya

Miyah bertugas menawarkan dan menyodorkan barang. Sedangkan Rosidah berperan sebagai kasir yang memberikan nota kepada ibu-ibu yang berhutang kepadanya.

Ia mendatangkan sayur dan buah-buahan dari Desa Rimba Ayu, Kecamatan Kota Bangun. Lalu ia menjualnya ke Desa Jantur yang mayoritas dihuni warga suku Banjar.

Tak heran, jika pasar apung bisa ditemui di desa yang memiliki potensi perikanan yang melimpah. “Banyak pembeli yang ngutang, tapi minggu depan mereka langsung melunasi,” ujar Rosidah.

Tapi ada pula 1-2 pembeli membayar lunas. Sehari dia bisa mendapatkan pemasukan Rp 500 ribu. Namun sekali jalan dia menghabiskan bensin sebanyak 25 liter. Satu liter bensin seharga Rp 8.500.

“Di sini pedagang seperti kami banyak. Mereka juga berjualan di atas perahu,” tutur Rosidah. Warga Jantur lebih nyaman berbelanja dan bertransaksi dengan para pedagang yang berjualan di atas perahu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved