Berita Video
VIDEO – Beginilah Bila Lansia menggunakan hak pilihnya
Para penghuni Panti Tresna Werdha Nirwana Puri bersama Petugas Pemungutan Suara (PPS )TPS Samarinda membantu para lansia untuk mencoblos.
Penulis: Nevrianto | Editor: Martinus Wikan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Nevrianto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Penghuni Panti Sosial Tresna Werda yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak untuk memilih walikota dan wakil walikota kota Samarinda.
Pemilihan yang berlangsung Rabu (9/12/2015) kemarin, sekitar 120 lansia memberikan hak pilihnya, Sementara pemungutan suara dilakukan di aula pantu dan ruangan panti sosial Tresna Werdha Nirwana Puri.
Para penghuni Panti Tresna Werdha Nirwana Puri bersama Petugas Pemungutan Suara (PPS )TPS Samarinda membantu para lansia untuk mencoblos.
Diantaranya ibu Zahra(72) mengutarakan rutin ikun pemungutan suara.''Apalagi ini pemilukada serentak, saya ikut memilih. Dari kedua calon pasangan Calon Walikots dan Wakil Walikota saya hanya mengenal salah satu pasangan yang langsung saya pilih,''ujar penghuni bangunan ruangan Kamboja ditemani tiga rekannya saat itu
Simak berita lainnya:
VIDEO- Al-Baghdadi Pimpinan ISIS Melarikan diri ke Libya
VIDEO - Distribusi Logistik Pilkada Gunakan Speedboat di Provinsi Perbatasan
VIDEO – Mobil Terjun Kejurang Saat Penghitungan Suara
Sementara penghuni panti Ruang Seroja, Huri (75)mengutarakan hal serupa dengan lebih memilih ikut pilkada tahun 2015.''Saya turut memilih calon pasangan pemimpin kota Samarinda dengan harapannya ada perubahan ke arah lebih baik,tutur pria lansia kelahiran Brebes Jawa Tengah, Ungkapnya.
Sementara itu, Abdulah petugas TPS 26, mengutarakan sebanyak 385 warga termasuk para lansia dan petugas PantiTresna Werdha Nirwana Puri terdaftar sebagai peserta pemungutan suara.
Sementara di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie, suasana pencoblosan berlangsung sejak pukul 12.00 WITA.
Para petugas dari KPU dan petugas TPS 41, 44,45 berpencar masing masing 3 sampai 5 orang termasuk saksi dengan dikawala aparat kepolisian dari Polresta Samarinda.
Komisioner KPU Samarinda Dwi Haryono yang berada di RSU AWS mengutarakan para pasien yang mencoblos pemungutan suara sudah didata sebelumnya. “Mereka sudah terdata semua Daftar Pemilih Tambahan Dalam Negeri KPU. Untuk pasien yang terdaftar sebagai pemilih ada 32 pasien di RSU AWS,"pungkasnya.
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim