Berita Video
VIDEO - Ratusan Pelajar SMK Gelar Aksi Demo Agar Bayar Uang Sekolah Nyicil
Bukan hanya itu, juga menuntut agar kepala sekolah SMK Pelita Gamma Penajam Iif Hariyadi mundur, karena tidak memberikan toleransi kepada pelajar
Penulis: Samir | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Samir
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ratusan pelajar SMK Pelita Gamma Penajam, Kabupaten Paser Utara (PPU), menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah, Sabtu (19/12).
Meskipun mereka tidak membawa spanduk namun mereka tetap berteriak-teriak meminta kejelasan mengenai sejumlah guru yang menyatakan mengundurkan diri.
Aksi mereka ini juga mendapat pengamanan dari puluhan anggota Polres PPU. Para pelajar sempat melakukan pertemuan dengan perwakilan sekolah.
Bukan hanya itu, juga menuntut agar kepala sekolah SMK Pelita Gamma Penajam Iif Hariyadi mundur, karena tidak memberikan toleransi kepada pelajar untuk mencicil SPP mereka setiap bulan.
"Coba tanya teman-teman yang lain kami harus melunasi langsung SPP tanpa ada toleransi untuk mencicil. Dulu kami diberikan waktu dan mencicil pembayaran itu, padahal tidak semua pelajar di sini kan dari orang mampu," jelas Harli Agus, perwakilan pelajar.
Simak berita lainnya:
VIDEO- Mengerikan, Tanduk Banteng Ini Menancap di Dada Matador
VIDEO – Warga Rekam Pesawat Tempur Latih T50i Yang Jatuh di Yogyakarta
VIDEO – Seorang Kakek Bertongkat Mendapat Kesempatan Memukul Perampok Yang Merampoknya
Saat ditanya mengenai pengundurkan diri sejumlah guru, Fajar mengaku juga sudah menerima informasi itu. Namun ia belum bisa memastikan apakah mereka betul-betul mengundurkan diri atau tidak karena hanya diketahui melalui media sosial.
Setelah melakukan aksi, kemudian ratusan pelajar ini dikumpulkan di lapangan sekolah untuk mendapatkan langsung pengarahan dari Kepala SMK Pelita Gamma Penajam, Iif Hariyadi.
Namun sebelumnya, salah seorang perwakilan pelajar meminta agar tidak lagi membuat masalah, karena sejumlah tuntutan sudah disetujui sekolah untuk di laksanakan.
Akibat aksi ini, rencana untuk pembagian rapor akhirnya ditunda, karena sejumlah guru tidak hadir di sekolah sampai aksi berakhir pukul 11.00 Wita. Sejumlah wali murid yang sudah datang sejak pagi tampak kecewa dan langsung pulang.
Sementara Kepala SMK Pelita Gamma Penajam, Iif Hariyadi mengatakan, tidak semua guru mengundurkan diri.
Bahkan dari 35 guru yang menandatangani pengunduran diri kata Hariyadi, menyatakan mereka terpaksa menandatani persetujuan itu karena hanya sekadar menjaga perasaan teman yang mengundurkan diri.
"Kami sudah konfirmasi mereka ternyata tidak mengundurkan diri. Kalau pun mereka mengundurkan diri, kami sudah siapkan guru pengganti," ucapnya.
***