Bikin Tenda, Pedagang Beras Basah Langgar Perjanjian

Dia optimistis, pemerintahan baru mampu melakukan hal tersebut.

TRIBUN KALTIM / UDIN DOHANG
Ratusan pengunjung berlibur di Pulau Beras Basah‎, Kecamatan Bontang Selatan. Pulau dengan diameter sekitar 1 Ha, ini ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan. Foto diambil pada tahun baru 2016 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.Co, Udin Dohang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bontang menargetkan Pulau Beras Basah menjadi aset Pemkot pada pemerintahan baru.

Kabid Pariwisata, Jayadi Pulung menyayangkan kondisi pulau wisata ini dipenuhi sampah dan lapak para pedagang, yang membuat tenda dan warung, sehingga pulau tampak kumuh.

"Saya kemarin turun ke sana, sekarang pulaunya jorok, banyak sampah minuman dan lapak pedagang," kata dia.

Ia menuturkan, para pedagang tidak diperkenankan berjualan di Beras Basah dengan mendirikan tenda, mereka hanya diperbolehkan untuk berjualan secara mobile atau asongan.

(Baca juga: Fokus Susun RPJM, Neni Ulur Jadwal Mutasi)

"Sebelumnya pedagang sudah buat perjanjian, hanya boleh berjualan asongan, tidak pakai tenda," katanya.

Belum adanya kejelasan terkait status pulau tersebut menjadi kendala Pemkot untuk mengelola tempat wisata.

Dia berharap pemerintahan baru, dapat mengakuisisi pulau sebagai aset pemkot.

"Kalau begini kan serba salah, nanti kita yang urus, PT Badak klaim pulau milik mereka," tuturnya.

Mantan ketua KNPI Bontang ini, mengaku sudah menghubungi Walikota Bontang terpilih, terkait usulan agar beras basah menjadi aset pemkot.

Dia optimistis, pemerintahan baru mampu melakukan hal tersebut.

"Saya sudah sms Bu Wali (Neni-red), pasti pemerintahannya bisa mengakuisi Pulau Beras Basah. Kan Pak Wakil, Basri Rase dulu gencar di komisi II, supaya Beras Basah masuk ke Bontang," tuturnya. (*)

***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page  fb TribunKaltim.co, Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video YoutubeTribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved