Trans Studio Samarinda
Ini Dia Dugaan Gratifikasi Studi Banding DPRD Versi Gubernur
"Ya mau bagaimana. Saya kan ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih," katanya.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dikonfirmasi usai pertemuan dengan Pemkot Balikpapan, Rabu (3/2/2016), Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, mengaku hanya ingin menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, sesuai dengan program kerjanya.
"Ya mau bagaimana. Saya kan ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih," katanya.
Saat pertemuan itu Awang memerintahkan Yudha, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, melaporkan dugaan gratifikasi Anggota DPRD Kaltim.
(Baca juga: Kepergok Mau Mencuri, SN Dipukuli Warga)
Dugaan gratifikasi 12 Anggota DPRD Kaltim saat studi banding ke Trans Studio Bandung, akhir Januari 2015 itu, sudah dikonfirmasi Awang ke Sekretaris DPRD Kaltim, Achmadi.
"Saya sudah tanya Pak Achmadi. Mereka (DPRD) berangkat ke Bandung tidak pakai APBD. Terus pakai apa kalau bukan gratifikasi?" tanya Awang, retoris. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/jatam-dan-gubernur_20160202_114433.jpg)