VIDEO - Bom Meledak di Pesawat Airbus-321, Seorang Penumpang Tersedot Keluar

TRIBUNKALTIM.CO -- Seorang pria penumpang tersedot keluar dari jet penumpang pada ketinggian 14.000 kaki (sekitar 4.100 meter) setelah sebuah bom meledak dan melubangi jendela pesawat, hanya lima menit setelah Airbus A-321 lepas landas dari bandara Mogadishu.

Seperti diwartakan situs dailymailco.uk, saksi mata mengatakan bahwa ada sesosok tubuh manusia terbakar parah jatuh ke bumi, sekitar 15 mil jauhnya dari bandara pada saat ledakan. 

Para pejabat maskapai mengklaim dua orang terluka oleh ledakan yang melubangi badan-badan aluminium dengan ukuran diameter enam kaki dan tiga kaki.

Ledakan berdentum dan menyebabkan lubang di sisi kanan badan Airbus-321, hanya 15 menit setelah meninggalkan Mogadishu, Somalia, Senin kemarin.

Inilah lubang di sisi kanan pesawat Airbus-321, diduga disebabkan oleh ledakan bom. Seorang penumpang tersedot keluar dan jatuh ke tanah, sementara pesawat mendarat kembali ke bandara dengan selamat. (dailymail.co.uk)

Lubang menganga di badan bagian kanan di atas sayap, diduga akibat ledakan bom menimpa pesawat Airbus-321 milik maskapai penerbangan Daallo Airline. (dailymail.co.uk)

Beginilah kondisi pesawat Airbus-321 Daallo Airline, yang berhasil mendarat selamat di Bandara Mogadishu, setelah terjadi ledakkan di ketinggialn 4.100 meter. (dailymail.co.uk)

Seorang penumpang bernama Vladimir Vodopivec, 64, dari Serbia mengatakan: "Saya pikir itu bom. Untungnya, kontrol penerbangan tidak rusak sehingga aku bisa kembali dan mendarat di bandara. Kejadian luar biasa yang belum pernah saya alami selama saya dalam penerbangan. Kami kehilangan tekanan di kabin. Terima kasih Tuhan itu berakhir dengan baik!"

Sebuah sumber mengatakan kepada CNN bahwa berdasarkan tes awal menunjukkan residu berupa jelaga yang menempel di pesawat menunjukkan bahwa ledakan akibat bom, sedangkan pria yang tersedot keluar pesawat diduga teroris pelaku peledakan itu.

Tampak penumpang risau meski tenang, ketika terjadi ledakan di sebuah pesawat Airbus-321 pada ketinggian sekitar 14.000 kaki. Pesawat berhasil mendarat kembali ke bandara dengan selamat. (dailymail.co.uk)

Ledakan itu terjadi saat pesawat melewati antara 12.000 dan 14.000, sebelum mencapai cruising altitude.

Pejabat penerbangan Somalia, Ali Mohamoud mengatakan pesawat itu dioperasikan oleh maskapai penerbangan Daallo Airlines dalam perjalanan udara menuju ke Djibouti di Tanduk Afrika.

Pesawat itu terpaksa mendarat kembali beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Mogadishu.

Awale Kullane, duta alternatif Somalia ke U.N. yang berada di kabin pesawat, mengatakan di Facebook bahwa dia mendengar suara keras dan tidak bisa melihat apa-apa tapi asap selama beberapa detik.

Ketika suasana mulai tenang tampak ada lubang di pesawat itu, demikian dia menulis di laman facebooknya.

Kullane dari Mogadishu ke Djibouti untuk menghadiri konferensi diplomat, juga memposting video yang menunjukkan beberapa penumpang mengenakan masker oksigen di dalam pesawat.

Masker oksigen pesawat pun sudah disiapkan, ketika sebuah bom meledak di dalam pesawat Airbus-321 milik penerbangan Daallo Airline, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Mogadishu. (dailymail.co.uk)

Penumpang lain, Mohamed Ali, mengatakan kepada Associated Press mereka mendengar ledakan sebelum api membuka lubang menganga di sisi pesawat. 

"Saya tidak tahu apakah itu bom atau sengatan listrik, tapi kami mendengar ledakan di dalam pesawat," katanya, menambahkan ia tidak bisa mengkonfirmasi laporan bahwa penumpang telah jatuh dari pesawat.

Penumpang bereaksi dengan tenang meskipun lubang besar di sisi pesawat yang disebabkan oleh ledakan.
Awak kabin memindahkan penumpang yang tersisa ke depan dan belakang pesawat untuk tetap seimbang untuk pendaratan.