Warga Kesal Layanan Listrik dan Air Mati Bersamaan

"PLN Padam, air juga mati, lengkap sudah ini. Kalau begini pelanggan yang dirugikan. Sudah air mati, listrik juga ikut padam," katanya.

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM
Pekerja menggali tanah untuk pemeliharaan rutin pipa PDAM Balikpapan, Selasa (2/2/2016). 

TRIBUNKALTIM.co, BALIKPAPAN - Tepat pukul 08.30 Wita, Selasa (2/2/2016) listrik wilayah rumah Fennisa padam. Saat ia sedang sibuk-sibuk akan menyiapkan keperluan rumah tangga.

"Tadi jam 8 nan di rumah saya mati listriknya, saat itu saya sedang memanak nasi untuk makan siang keluarga" kata Fennisa warga Strat II Gang Abadi Balikpapan.

Fennisa bersama tetangganya belum tahu jika ada pemadaman listrik di wilayahnya. "Saya tidak tahu ada pemadaman, ini baru baca broadcast dari teman-teman di BBM kalau ada pemadaman selama 12 jam lamanya," ujar Fennisa.

Fennisa yang merupakan ibu rumah tangga memiliki tiga anak ini berharap tidak melakukan pemadaman listrik pada saat pagi hari. "Kalau pagi hari ini kan jam sibuk, sibuk kerja dan sibuk menyiapkan anak-anak ke Sekolah, jadi kalau listriknya padam seperti ini kami terganggu," kata Fennisa. Menurutnya, padamnya listrik selama empat jam lamanya.

BACA JUGA: Catat, Pengumuman Pemadaman Listrik dari PLN

"Sekitar empat jam kalau tidak salah siang pukul 12.00 wita listriknya sudah nyala kembali," ujar Fennisa.

Kesal juga dirasakan Endang, pemilik warung makan yang ada di Start II. "Bagaimana ini PLN, pagi-pagi sudah mati, mati terus," ujarnya kesal kepada pembeli. Endang merasa dirugikan dengan adanya pemadaman bergilir seperti ini.

"PLN Padam, air juga mati, lengkap sudah ini. Kalau begini pelanggan yang dirugikan. Sudah air mati, listrik juga ikut padam, bersamaan pula," katanya kesal.

Perbaikan Piga Gas


Sementara itu, Rakhmi Prima Devy, Humas PLN Kantor Wilayah Kaltimra, mengakui bahwa PLN menerapkan pemadaman bergilir untuk Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang. Hal ini karena kerusakan di pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Senipah.

"Semalam sekitar pukul 21.00, kami mendapat info bahwa Selasa pagi ini akan dilakukan perbaikan untuk kebocoran pipa gas di PLTG Senipah," ujarnya, Selasa (2/2/2016).

Perbaikan ini akan dilakukan oleh pihak TOTAL sebagai pemasok gas ke PLTG Senipah. Dengan berhenti beroperasinya PLTG Senipah, maka PLN kehilangan daya 82 megawatt.

"Tapi karena pelaksanaan perbaikan ini tidak dalam waktu ada beban puncak seperti di malam hari ketika penggunaan masyarakat meningkat, maka Sistem Mahakam kekurangan daya 65 megawatt," katanya.

Karena PLTG Senipah masuk ke dalam Sistem Interkoneksi Mahakam, maka kota-kota yang terdampak pemadaman bergilir yakni adalah Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, dan Bontang.

"Kebocoran ini tak terprediksi sebelumnya, Lalu karena terjadi kebocoran ini, makanya TOTAL untuk sementara tidak dapat menyuplai gas ke PLTG Senipah," ujarnya lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved