Breaking News

Teknologi Fusi Nuklir

VIDEO- Ilmuwan Cina Berhasil Membuat Panas 50 Juta ° C atau Tiga Kali Panas Matahari

Memanfaatkan teknologi fusi nuklir, insinyur Cina berhasil membuat panas sebesar 50 juta ° C selama 102 detik,

fusenet.eu
Inilah reaktor Superconducting Tokamak for Advanced Research (EAST) di Institut Ilmu Fisika di Hefei, Ibu Kota Provinsi Jiangsu, Cina, yang telah berhasil membuat panas sebesar 50 juta ° C selama 102 detik. Teknologi fusi nuklir segera menjadi kenyataan. 

INSINYUR Cina berhasil berhasil menciptakan gas hidrogen yang tiga kali lebih panas dari matahari. Tim ini mampu mempertahankan suhu 50 juta ° C selama 102 detik, sebuah terobosan baru dunia teknologi fusi nuklir yang segera menjadi kenyataan.

Sebelumnya, beberapa pekan lalu ilmuwan Jerman menggunakan teknologi radiasi microwave sebesar 2 megawatt untuk memanaskan gas hidrogen hingga menghasilkan panas sebesar 80 juta ° C hanya dalam tempo seperempat detik.

asiantown.com
Menggunakan laboratorium Experimental Advanced Superconducting Tokamak, berupa reaktor fusi nuklir ilmuwan Cina berhasil membuat panas setinggi 50 juta ° C selama102 detik.

Teknologi fusi ini menggunakan dua jenis atom hidrogen deuterium dan tritium dan menyuntikkan gas ke dalam mesin kapal. Ilmuwan menambahkan munculnya energi itu menyebabkan menghilangkan elektron rumah atom, lalu membentuk apa yang digambarkan sebagai plasma ion, yang melepaskan energi dalam jumlah besar.

Insinyur Cina telah berhasil menciptakan gas hidrogen tiga kali lebih panas dari matahari. Tim itu mampu mempertahankan suhu sebesar 50 juta ° C selama102 detik, dengan terbosan ini maka suatu hari nanti bisa membuat tenaga fusi kenyataan.

Reaksi ini dihasilkan dari sebuah reaktor Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) berbentuk ‘donat’.

Jika teknik ini disempurnakan, maka akan mampu menyediakan sumber energi yang tak pernah habis, bahkan mempunyai potensi untuk memecahkan krisis energi yang selama ini menghantui dunia. Percobaan Cina dilakukan pekan lalu pada reaktor fusi magnetik oleh ilmuwan Institut Ilmu Fisika di Hefei, ibukota Provinsi Jiangsu, demikian laporan South China Morning Post.

Dalam sebuah laboratorium benama Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) reaktor dipanaskan menggunakan gas hidrogen sehingga menghasilkan panas sebesar 50 juta kelvin (49.999.000 ° C). Sebagai perbandingan, interior matahari diyakini sekitar mempunyi panas sebesar 15 juta kelvin.

Sementara peneliti Jerman berhasil mendapatkan suhu yang lebih tinggi, merupakan pertama kalinya suhu dalam kisaran ini yang mampu bertahan selama lebih dari 90 detik.

EAST didesain oleh Tokomak, berdasarkan rancangan fisikawan Soviet pada 1950-an dan dianggap cukup mudah untuk membangun, tetapi sangat sulit mengoperasikannya.

Ini fitur ruang besi hollow dalam bentuk donat dan dipelintir menjadi angka delapan. Bahan bakar yang dipanaskan sampai suhu lebih dari 150 juta ° C, membentuk plasma panas. Medan magnet yang kuat digunakan untuk menjaga plasma dari dinding.

Ini diproduksi oleh superkonduktor kumparan sekitar kapal, dan oleh arus listrik didorong melalui plasma.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved