VIDEO- Seorang Ibu Terbangun Selamatkan Anaknya yang Digigit Ular Tiga Meter

TRIBUNKALTIM.CO - SEORANG ibu di Australia telah menyelamatkan anaknya dari serangan ular python tiga meter setelah hewan buas itu menggigit wajah anaknya.

Orang tua, yang diidentifikasi dengan nama Tammy di media sosial, terbangun ketika mendengar jeritan anaknya Tyler, Kamis malam. Rupanya ada seekor ular telah masuk ke rumah mereka di Macksville, utara New South Wales.

Saat itu anaknya sedang tidur di bagian atas tempat tidur. Reptil itu reptil merayap di bawah selimut dan menggigit di tangannya.

BACA JUGA: Menjijikkan, Ada Potongan Kepala Ular di Dalam Kaleng Buncis

telegraph.co.uk

Tyler diserang oleh python tiga meter. Tyler diserang oleh python tiga meter. Foto: Craig Baker / Facebook

Kemudian menyerang wajah anaknya, Tammy bergegas masuk ke kamar dan menyambar anaknya digendong keluar dan minta bantuan.

Seorang kerabat keluarga itu bernama Craig Baker, akhirnya membunuh ular tersebut. Dalam foto yang diposting di Facebook, dia menngantung ular dengan kepala di bawah. Dia memposting foto itu di situs jejaring sosial, dan sejak itu sudah di-share ribuan kali, disebutkan bahwa kondisi kesehatan Tyler saat ini sudah membaik.

BACA JUGA:  Wah Beraninya Wanita Ini Gendong Ular Sanca Bino

Seorang juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Mid North Coast mengatakan kepada The Daily Telegraph di Australia seorang anak enam tahun dirawat di RSUD Macksville, Jumat dini, sebelum dipindahkan ke rumah sakit Coffs Harbour.

Ular menjadi masalah umum di Australia. Pekan lalu, seorang pemilik rumah di Maroochy River, Queensland tekejut alang kepalang ketikas menemukan seekor ular yang bersembunyi di balik soket listrik.

Rekaman video dramatis menunjukkan seekor python besar terperangkap dalam karpet di belakang soket menyebabkan terjadi koslet listrik sehingga muncul asap mengepul keluar dinding.

Di sini Videonya:

Bulan lalu, para ahli mengatakan "wabah" ular telah meningkat tajam dan mengancam manusia dan hewan peliharaan sering menjadi korban gigitan reptil ini di seluruh negeri.

"Pada saat musin panas, ular semakin aktif. Itu pasti," kata dokter hewan. "Sekarang ini musim yang sangat panas ... Ada juga karena banyak lahan digunakan untuk pembangunan, maka ular membutuhkan habitat baru. Pada dasarnya ular itu ingin pindah ke halaman belakang orang." Ular memang hewan paling mematikan di Australia. (priyo suwarno)

***

Seru! Ingin berinteraksi dengan 75 ribu netizen? Like fan page  fb TribunKaltim.co, Follow  twitter @tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim