Kota Ini Hanya Sanggup Supply 0,2 Persen Dari Kebutuhan Beras Warganya
Karena menurutnya dengan situasi sekarang perkembangan zaman secara perlahan ikut berpengaruh terhadap sistem pertanian yang ada saat ini.
Laporan wartawan tribunkaltim.co Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Tak jauh berbeda dengan peternakan masih mengandalkan daerah lain, kondisi pertanian khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan beras Kota Balikpapan masih kesulitan.
Dengan luas wilayah sekitar 503 ribu kilometer persegi lahan pertanian hanya sanggup memenuhi 0,2 persen dari kebutuhan masyarakat setiap tahunnya.
"Kecil sekali 99 persen kita masih datangkan dari daerah lain untuk beras," kata Kepala Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan M Yosmianto, Kamis (4/3/2016).
baca juga
Adanya beberapa pihak yang mencoba melakukan inovasi tentang tata cara menanam padi dengan cara yang tak konvensional sangat diapresiasi Yosmianto.
Karena menurutnya dengan situasi sekarang perkembangan zaman secara perlahan ikut berpengaruh terhadap sistem pertanian yang ada saat ini.
baca juga
"Sangat saya apresiasikan seperti kemarin menanam dalam media tanam yang berbeda seperti ember itu sangat baik bisa dimanfaatkan bagi warga yang hidup di perkotaa,"ungkapnya.
Bukannya pemerintah tak tinggal diam ternyata DPKP juga sudah melakukan perhitungan jika menindaklanjuti proses penanaman padi dengan media tanam ember.
"Dengan kebutuhan setiap orang 113 kg, jika dalam satu rumah dihuni 4 jiwa berarti harus menanam dengan jumlah Ember 500 buah dengan 3 kali masa panen setiap tahunnya," katanya. (*)