Liga Inggris
Leicester City Unggul 5 Poin, Ranieri Belum Mau Sesumbar Juara
Kemenangan ini membuat Leicester City mengoleksi 63 poin, kokoh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan lima poin atas pesaing terdekat
TRIBUNKALTIM.CO - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri mulai menghitung peluang meraih gelar juara Premier League musim ini setelah Leicester City unggul tipis 1-0 atas Newcastle di King Power Stadium, Selasa (15/3).
Kemenangan ini membuat Leicester City mengoleksi 63 poin, kokoh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan lima poin atas pesaing terdekat, Tottenham Hotspur dengan 58 poin.
Peringkat Ketiga ditempati Arsenal dengan 52 poin. Sedangkan Manchester City mengoleksi 51 poin.
baca juga : Hebat, Pilot hingga Awak Kabin yang Bertugas di Pesawat Ini Semuanya Perempuan
Ranieri membantah anggapan bahwa perburuan gelar juara Premier League musim ini hanya terjadi antara tim Leicester City dan Tottenham Hotspur saja.
Tim berjuluk The Fox menambah selisih keunggulan dari dua menjadi lima atas Spurs dengan delapan pertandingan tersisa setelah kemenangan atas Newcastle.
Spurs menempel di peringkat Kedua dengan keunggulan 11 poin atas Arsenal dan unggul 12 poin atas peringkat Keempat, Manchester City.
baca juga : Langka, Bayi Gajah ini Berwarna Pink, Sayangnya. . .
Dilansir BBC, Ranieri menjawab saat ditanya apakah hanya Leicester dan Spurs saja yang bisa menjadi juara: "Tidak, persaingan masih terbuka."
Dia menambahkan:
"Kami sedang berjuang untuk aman di Liga Eropa dan kemudian mungkin dengan empat atau lima pertandingan tersisa, mungkin kita berjuang untuk Liga Champions."
Hal yang jarang terjadi di era Premier League sebuah tim yang pernah memiliki keunggulan besar pada akhir musim kemudian gagal memenangkan gelar. Namun dari pengalaman yang sudah terjadi, beberapa tim gagal juara setelah sempat unggul jauh.
Pada musim 1997-1998, Manchester United pernah unggul enam poin dari tim juara musim itu, Arsenal setelah mereka bermain 33 pertandingan, tapi The Gunners memanfaatkan pertandingan-pertandingan terakhir untuk mengejar.
Empat tahun lalu, tim Sir Alex Ferguson kehilangan keunggulan delapan poin atas Manchester City di enam pertandingan terakhir musim itu.
Dan dua musim lalu, Liverpool sempat unggul lima poin dari urutan kedua Chelsea dengan tiga pertandingan tersisa - tapi Manchester City, yang sempat tertinggal enam poin dari tim besutan Brendan Rodgers kemudian yang berhasil memenangkan gelar juara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sport_ranieri-vs-pochettino_20160111_065001.jpg)