Piala Bhayangkara

Sriwijaya FC Berang Diego Michiels Pukul Bayu Gatra, Kedua Pemain Sepakat Damai

Namun, Bayu Gatra yang menjadi korban pada insiden tersebut mengaku sudah memaafkan Diego Michels.

TRIBUN KALTIM / ARIDJWANA
Striker Sriwijaya FC, Bayu Gatra saat mempertahankan bola dari pemain Madura United, Rishadi Fauzi di sisi kanan lawan pada pertandingan Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (2/3/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pergerakannya yang lincah membuat Bayu Gatra kerap mendapat pengawalan ketat sepanjang pertandingan.

Seperti terlihat di laga melawan Pusamania Borneo FC, Jumat (18/3/2016) malam, Bayu kerap dilanggar untuk menghentikan akselerasinya di kedua sisi lapangan.

Pemain naturalisasi Diego Michiels yang menjadi lawan Bayu Gatraharus mengerahkan sejumlah cara untuk menjaga areanya dari serbuan pemain asal Jember ini.

Bahkan, di penghujung babak pertama aksi Diego Michiels sempat membuat berang manajemen SFC yang kecewa karena pukulan telak mantan kekasih Nikita Willy tersebut kepada Bayu Gatraluput dari pengamatan wasit.

“Apa yang dilakukan Diego Michels sangat kami sayangkan, dia adalah pemain naturalisasi yang semestinya menjadi panutan. Namun aksinya tersebut mencederai sportifitas dan wasit pun seolah membiarkan kejadian tersebut,” keluh sekretaris tim SFC, Achmad Haris, Sabtu (19/3/2016).

(Baca juga: Bekuk Persija, PS Polri Merangkak Naik)

Namun, Bayu Gatra yang menjadi korban pada insiden tersebut mengaku sudah memaafkan Diego Michiels.

“Sepanjang pertandingan memang kami saling berhadapan dan saya pun mengerahkan kemampuan terbaik untuk membantu tim memenangkan pertandingan, hal yang sama juga pasti dilakukan Diego. Benturan memang tidak dapat dihindari, tetapi memang benar kalau ada pukulan ke arah pipi jelang akhir babak pertama,” jelasnya.

Menurutnya, usai pertandingan Diego Michiels yang sudah ditarik keluar lapangan langsung menghampirinya dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Diego datang ke saya dan meminta maaf, tentu saya akan memaafkannya karena peristiwa seperti itu lumrah terjadi. Di lapangan kita panas, namun setelah itu tetap harus sportif, dia pun mendatangi bench SFC dan melakukan hal yang sama, jadi hal ini sudah berlalu dan tidak ada masalah lagi kedepannya,” terangnya.(Haryanto/Tribun Sumsel)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM  C003408F9, Like fan page Facebook tribunkaltim.co, follow Twitter  @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim 



Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved