Mancanegara
Seorang Pria Muslim Dibunuh setelah mengucapkan Selamat Hari Paskah
Tersangka yang juga seorang muslim berusia 32 tahun melakukan pembunuhan karena Asad telah mengucapkan hari Paskah kepada umat nasrani.
TRIBUNKALTIM.CO - Tersangka telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ketahuan membunuh seorang penjaga toko muslim dengan cara ditikam hingga tewas.
Pembunuhan ini dilakukan oleh orang muslim juga yang termotivasi melakukan perbuatan keji ini setelah korban memposting sebuah status di laman sosial media facebook.
Pria tersebut menuliskan ucapan kepada seluruh umat nasrani di negaranya yang sedang memperingati perayaan hari Paskah.
"Selamat hari Paskah bagi seluruh umat kristiani tercinta ku," tulisnya dalam akun Facebook.
Asad Shah (40) korban pembunuhan ditikam oleh sebuah pisau dan bagian kepalanya dibenturkan hingga tewas.
Pihak kepolisian telah memberikan keterangan lengkap mengenai kematian Asad.
Mereka mengungkapkan bahwa kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi karena 'prasangka rasis' antar sesama umat muslim.
Serangan insiden ini berlangsung di luar toko tempat ia bekerja di daerah Glasgow, Inggris, terjadi pada (25/3/16) pukul 9 walam waktu setempat, dikutip melalui situs DailyMail. BACA JUGA: Heboh, Daging Setan Jadi Pembicaraan Netizen
Tersangka yang juga seorang muslim berusia 32 tahun melakukan pembunuhan karena Asad telah mengucapkan hari Paskah kepada umat nasrani.
Asad korban pembunuhan berasal dari Kota Rabwah, Pakistan dibunuh setelah ia menuliskan sebuah ucapan selamat Paskah di laman situs Facebook pribadinya pada pukul 5:10 waktu setempat.
Hanya selang beberapa jam sebelum insiden pembunuhan terjadi. Asad dikenal oleh warga sekitar adalah sosok muslim yang cinta damai.
Berita pembunuhan tersebut dengan sangat cepat tersebar luas dan diketahui oleh ratusan orang yang mengenal pria muslim ini.
Bunga-bunga berdatangan dari para warga untuk memberikan ucapan belasungkawa di sekitar tempat kejadian perkara di daerah Minard Road.
Beberapa orang juga terlihat menangis mengetahui kematian Asad.
Julie MacRae selaku warga lokal mengungkapkan jika ia dan keluarganya telah mengenal satu sama lain dan Asad orang yang sangat baik.
Sambil menangis Julie mengatakan: "Saya sangat terkejut mengetahui insiden ini, ia orang yang sangat baik. Ia sangat baik dengan keluargaku. Hampir semua orang mengenalnya. Orang-orang biasa berbelanja di toko tersebut. Ia seorang pekerja keras," ungkap Julie.
BERITA MANCANEGARA LAINNYA: KLIK DI SINI
(Daily Mail/Ayuk Fitri)