Berita Video
VIDEO – Wow, Anggaran Untuk Olah Raga di Provinsi Ini Mencapai Rp 95 Miliar
Kalau dipangkas, tinggal sekitar Rp 95 miliar. Itupun masih kurang. Karena biaya itu untuk kebutuhan pemusatan. Dan belum keberangkatan kontingen
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim, Zuhdi Yahya menutup rapat anggota tim KONI Kaltim, yang digelar di Ballroom Hotel Mesra International, Samarinda.
Rapat membahas bidang hukum, sumber daya manusia dan kerjasama dengan pihak lain untuk mendukun persiapan PON XIX 2016 di Jawa Barat.
"Hasil rapat ini bisa menjadi acuan kerja tim KONI Kaltim untuk menyukseskan tim kita di PON di Jawa Barat," kata Zuhdi Yahya usai menutup Rapat Anggota Tim KONI Kaltim, di Ballroom, Hotel Mesra International, Samarinda, Rabu (30/3/2016).
Terkait anggaran, Zuhdi Yahya mengaku, anggaran untuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) di Hotel Mesra International gunakan dana sisa tahun 2015. Pasalnya dana tahun anggaran 2016 hingga kini belum dicairkan.
Simak juga berita lainnya:
VIDEO – Balita Diciumi Orang Tak Dikenal di Mal, Sementara Orangtua Asyik Sendiri
VIDEO – Beginilah Bilah Bila Macan Tutul Menguliti Landak
VIDEO – Histeris Warga Saat Berada di Dekat Presidennya
"Untuk kegiatan ini, kami pakai dana sisa untuk Puslatda. Dana tahun 2015. Untuk anggaran tahun ini belum cair," jawab Zuhdi, kepada Tribun. Sayangnya, Zuhdi mengaku belum tahu alasan anggaran 2016 belum dicairkan.
Untuk diketahui, KONI Kaltim mendapatkan kucuran anggaran 2016 senilai Rp 150 miliar. "Tetapi kami juga kena pangkas 35 persen anggaran yang tahun 2016," jelas Zuhdi. Ia menjelaskan, KONI Kaltim terkena pangkas 35 persen dari Rp 150 miliar.
"Kalau dipangkas, tinggal sekitar Rp 95 miliar. Itupun masih kurang. Karena biaya itu untuk kebutuhan pemusatan. Dan belum keberangkatan kontingen," bebernya.
Meski masih kekurangan anggaran, Zuhdi mengaku tetap optimis untuk Puslatda berjalan sampai 6 bulan sejak dimulai awal april 2016. "Kami optimis puslatda bisa berjalan sampai 6 bulan. Anggaran dari pemerintah insya Allah terpenuhi sesuai kebutuhan yang diajukan," pungkasnya.
*** Klik Juga Ikonnya