Genangan Air Kepung Banjarmasin, Wali Kota: Perlu 100 Tahun Benahi Kanal
Untuk itulah perlu solusi sementara, salah satunya membuka kanal-kanal peninggalan zaman Belanda

TRIBUNKALTIM.CO -- Selama dua hari terakhir ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin selalu digenangi air.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mencoba mencari solusi agar genangan itu bisa berkurang.
Menurutnya, untuk membenahi secara keseluruhan perlu biaya besar, bahkan perlu waktu 100 tahun.
Untuk itulah perlu solusi sementara, salah satunya membuka kanal-kanal peninggalan zaman Belanda tersebut. Seperti kanal di Sutoyo S dan A Yani jadi perhatiannya.
"Lebarnya tinggal satu meter karena permukiman," katanya.
BACA JUGA: Bayi Laki-laki dari Rahim Seorang TKW Lahir di Toilet Bandara

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. (Sumber Foto: banjarmasinpost.co.id/salmah)
Oleh karenanya, kanal-kanal yang ada akan dinormalkan kembali.
"Kalaupun nantinya tetap tergenang juga, setidaknya tidak lama karena air cepat turun," katanya.
Selain itu, beberapa wilayah yang ketingiannya memungkinkan juga dibuatkan sistem pompa.
"Tapi ini dilakukan bertahap," katanya. (Banjarmasin Post/Murhan)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
-
Fakta di Balik Video Pengantin Menangis, Ternyata Dinikahi dengan Mantan, Padahal Sudah Move On
-
Sang Anak Temukan Ayahnya Tewas; Polisi Cek CCTV, Ternyata Pelakunya . . .
-
Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa (18/12/2018): BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Kaltim dan Kalsel
-
Wanita di Kalimantan Digigit Ular Kobra, Berharap Hidup Lagi Tubuh Korban Dibaringkan di Depan Rumah
-
Momen Tegang di Pesawat Lion Air, Penumpang Mendadak Kritis Berhenti Napas saat Masih di Udara