Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Akan Lakukan Uji Pengamanan Ambalat

Materi pelatihan pengamanan kelautan Ambalat sangat diperlukan mengingat secara geografis di wilayah ini rawan konflik.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Ratusan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) sedang melakukan apel kesiap siagaan di lapangan terbuka Yonif 613 Raja Alam, Sabtu (2/4/2016) pagi di Jalan Aki Balak Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Kegiatan pelatihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kota Tarakan satu di antaranya akan melakukan praktik pengamanan wilayah kelautan Ambalat.

Demikian diungkapkan, Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kolonel Infantri Andi Gunawan, kepada Tribunkaltim.co di rumah dinas tentara Kodim Tarakan 0907, Jalan Pulau Kalimantan, pada Jumat (1/4/2016) sore.

Menurutnya, materi pelatihan pengamanan kelautan Ambalat sangat diperlukan mengingat secara geografis di wilayah ini rawan konflik, butuh pengamanan ketat. Para prajurit dilatih supaya lebih profesional dan tangguh.

“Pelatihanya akan kami gelar secepatnya. Lebih bagus digelar cepat. Mungkin saja hari Senin sudah mulai dilangsungkan,” ungkapnya.

Pelatihan PPRC tersebut rencananya akan berlangsung wilayah Kalimantan Utara. Menghadirkan ratusan personel yang terdiri dari tim pendukung dan tim penyelenggara yang berasal dari segala penjuru provinsi.

“Nanti ada TNI 3 Matra juga. Semua eleman yang ada di kami, baik itu di darat, laut dan udara kami fungsikan semua,” ujar Andi.

Baca: Pangkostrad Pimpin Apel Ratusan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat

Selain itu, tambahnya, materi pelatihannya juga akan difokuskan pada metode pengamanan di wilayah vital dan area publik yang berdasarkan pengalaman lokasi-lokasi ini rawan menjadi incaran.

“Kami belum bisa informasikan dimana yang dimaksud lokasi-lokasi spesifiknya. Nanti kita lihat saja,” katanya.

Dia membeberkan, pelatihan itu tidak hanya pada satu sektor saja, namun melibatkan semua elemen kemeliteran TNI dan juga di tubuh Polri. Sebab ini bertema latihan gabungan.

“Alat-alat kami sudah ada yang di Tarakan,” ujarnya.

Pantauan Tribunkaltim.co, sudah ada KRI Surabaya dan KRI Ahmad Yani yang berlabuh di dermaga Pelabuhan Pelindo 4 Kota Tarakan juga ada KRI Teluk Lampung dan KRI Anjak di dermaga Lantamal XIII Mamburungan.

Sebelum dilaksanakan pelatihan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang turut hadir pun sudah berkeliling perkotaan Tarakan, melihat segala unsur kesiapan pelatihan PPRC.

“Survei lokasi yang akan dijadikan basecamp para tentara,” kata Andi.

Termasuk satu di antaranya meninjau Balai Pelatihan Keterampilan di Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur yang nantinya akan difungsikan sebagai basecamp personel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved