Skandal Panama Papers

Luhut Perintahkan Usut Keterlibatan Warga Indonesia Terkait Panama Papers

Panama Papers adalah nama dokumen yang dibocorkan koalisi wartawan investigasi internasional pada Minggu (3/4/2016) kemarin.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNKALTIM.CO - Bocornya dokumen hasil investigasi tentang kejahatan keuangan dunia yang bertajuk Panama Papers turut menyita perhatian Pemerintah Indonesia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan mempelajari informasi itu terlebih dahulu.

"Saya belum tahu persis gimana-gimananya, tetapi sudah saya suruh untuk investigasi itu," ujar Luhut di kantornya, Selasa (5/4/2016).

Materi yang diinvestigasi, lanjutnya, terutama informasi soal adanya warga negara Indonesia yang disebut dalam dokumen itu atas kejahatan keuangan, seperti pengemplangan pajak.

"Kalau dia belum bayar pajak, ya kita akan suruh dia bayar pajak," ujar Luhut.

BACA JUGA: Heboh, Jutaan Dokumen Pelaku Pencucian Uang Bocor ke Publik, Siapa Saja Terlibat?

Panama Papers adalah nama dokumen yang dibocorkan koalisi wartawan investigasi internasional pada Minggu (3/4/2016) kemarin.

Dokumen itu meliputi data transaksi rahasia keuangan para pimpinan politik dunia, skandal global, dan data detail perjanjian keuangan tersembunyi para pengemplang dana, pengedar obat-obatan terlarang, miliarder, selebriti, bintang olahraga, dan lainnya.

Terdapat 2.961 nama individu ataupun perusahaan yang muncul saat kata kunci "Indonesia" dimasukkan.

Selain itu, pada laman yang sama pun, muncul 2.400 alamat di Indonesia yang terdata dalam kolom "Listed Addresses". (Kompas.com, Fabian Januarius Kuwado)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved