Persiba Balikpapan
Jaino Matos Tak Ingin Pemain Setengah Hati
Karena sudah cukup mengetahui mengenai kemampuan per individu pemain, Jaino mengatakan, ia tidak terlalu menyeleksi pemainnya.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Alfiansyah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Skuad Persiba Balikpapan, Senin (11/4/2016), melaksanakan latihan perdananya di Stadion Persiba Balikpapan.
Pemain baru dan pemain lama di PGK 2016, atau pemain lama seperti Antonio Teles yang telah direkrut kembali oleh Persiba, merumput menjalani latihan.
Pelatih Persiba, Jaino Matos, mengatakan bahwa pada latihan kali ini ia belum mau langsung bertanding 11 melawan 11 untuk melihat skill, kerja sama, dan kemampuan individu.
“Dua hari pertama kita akan melatih pemulihan kondisi kembali. Persiapan kondisi pemain sebelum kita melihat formasi permainan. Kalau kita melihat formasi latihan, itu nanti setelah pemulihan kondisi,” kata Jaino, usai latihan.
Jaino menegaskan, ia belum melihat kondisi fisik para pemain, karena para pemainnya baru berkumpul.
“Kita tidak terlalu melihat kondisi fisik pemain. Dan kondisi pemain saya lihat tadi masih lima puluh persen. Nanti kita lihat kemampuan pemain kira-kira cocok di posisi yang mana. Kemampuan individu yang mana,” akunya.
Karena sudah cukup mengetahui mengenai kemampuan per individu pemain, Jaino mengatakan, ia tidak terlalu menyeleksi pemainnya.
(Baca juga: Turnamen ISC Resmi Diundur, Mulai Bergulir 29 April 2016)
“Tidak sampai seleksi begitu. Bukan seperti seleksi terbuka. Pemain saya sudah tahu kemampuan semua. Tapi saya mau lihat mereka siap secara mental di tim,” tuturnya
Ketika melihat pemain yang mungkin tak cocok dengan skemanya, Jaino menegaskan pemain harus sudah siap.
“Semua harus sudah siap. Lagi-lagi tim bukanlah kemampuan individu. Tapi, harus bisa secara mental dan maksimal untuk berjuang tanpa terkecuali. Kita akan pilih pemain yang kuat mental dalam berjuang,” tegasnya.
Jaino sepertinya sangat mempercayai pemain yang direkrutnya. Pasalnya, semua kekurangan tim dan pemain akan menjadi tolak-ukurnya untuk memperbaiki segala kekurangan.
“Kalau kekurangan fisik dan lain sebagainya, kita harus tingkatkan itu. Kriteria nomor satu adalah orang yang punya hati besar di tim. Kalau setengah hati mending tidak usah. Ketika latihan juga harus bisa main maksimal. Jadi prioritas utama saya punya hati besar di tim. Skill itu nomor dua, yang utama itu punya hati besar, integritas yang tinggi, dan loyalitas di tim,” katanya.
Saat ini Beruang Madu telah mendatangkan seorang fisioterapi yang bernama Kukut Lestapa Kamal dan seorang multemedia Ardy Rustan untuk mengawasi pemain.