Bila Ada yang Menggunakan Atribut PKI, Laporkan!

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akhir-akhir ini Partai Komunis Indonesia (PKI) marak diperbincangkan, terlebih di media sosial partai terlarang tersebut mulai marak muncul keberadaanya, termasuk dengan masyarakat yang menggunakan atribut partai berlambang palu dan arit itu.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mendeteksi adanya benih-benih partai dengan paham komunis itu di kota tepian (sebutan Samarinda, red).

"Sementara ini belum ada di Samarinda, baru di Jawa saja. Kapolri sudah minta kepada kami untuk lakukan koordinasi dengan TNI dan Pemkot, termasuk dengan gubernur, untuk menanggapi persoalan PKI ini," tuturnya, Selasa (10/5/2016).

Kendati memastikan Samarinda masih aman dari kehadiran partai tersebut, namun pihaknya tetap waspada dan terus melakukan pemantauan terhadap setiap golongan masyarakat di perkotaan hingga dikawasan terdalam Samarinda.

"Kami sudah perintahkan Babin kami untuk lakukan koordinasi dengan keluruhan, siapa saja yang gunakan atribut berlambang palu arit itu, akan kami amankan dan mintai keterangan, mulai dari pin, kaos, stiker hingga bendera dan atribut lainnya," ungkapnya.

Dia juga miminta kepada mahasiswa yang kerap mempelajari ideologi paham komunis agar tidak berpaling pada ideologi Indonesia, yakni pancasila.

"Masyarakat jangan terprovokasi, jika ada yang gunakan atribut PKI, langsung laporkan kepada kami saja, sama halnya dengan mahasiswa, janganlah berpaling, kita ini kan (ideologi bangsa) pancasila, jangan coba-coba untuk ikut menganut paham komunis," kata Setyobudi saat ditemui pada Mapolresta Samarinda. (*)