Gara-gara Delay Lion Air, Rizky Gagal Datang ke Acara PMII
Pria yang bekerja sebagai sopir travel ini harus menunggu pelanggannya dua jam lebih, yang akan datang dari Makassar menuju Balikpapan.
Penulis: Budi Susilo |
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Malam semakin larut, Ahmad Bukhori (43), menunggu kepastian pelanggannya yang akan menggunakan jasa transportasinya.
Pria yang bekerja sebagai sopir travel ini harus menunggu pelanggannya dua jam lebih, yang akan datang dari Makassar menuju Balikpapan.
"Saya dikasih kabar sama pelanggan lewat telepon. Pesawatnya (lion air) delay dua jam," ujarnya kepada Tribunkaltim.co di area kedatangan domestik Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Selasa (10/5/2016).
Harusnya kata Bukhori, pelanggannya tiba di Bandara Sepinggan kota Balikpapan pukul 18.00 Wita, karena ada penundaan terbang akan tiba di Balikpapan sekitar 21.00 wita menggunakan pesawat Lion Air JT676.
baca juga
"Saya ditelepon sama pelanggan di Makassar, Pak Hairil. Bilangnya ada delay tapi tidak jelas kenapa harus delay.
Senada, penumpang Lion Air lainnya, Rizky Rio (22), bernasib sial karena dari Kota Tarakan ke Kota Balikpapan mengalami keterlambatan akibat pesawat Lion Air JT757 yang ditumpangi delay dua jam.
"Harusnya saya berangkat dari Tarakan jam 5 sore. Tapi baru berangkat tadi jam 19.45 malam. Saya baru bisa tiba di Balikpapan jam 20.30 malam," ungkap aktivis PMII Tarakan ini.
Menurutnya, pelayanan Lion Air seperti itu sangat merugikan dirinya. Rizky tidak bisa datang ke acara pelatihan dasar PMII dengan tepat waktu.
"Alasan delay katanya lagi ada proses sistem check in. Saya mau tidak mau terima saja. Harus bersabar menunggu terbang," ungkapnya.
Lainnya juga, Toni penumpang Lion Air JT367 dari Surabaya mesti terlambat terbang. Alasan delay juga tidak jelas.
"Saya dan penumpang yang lain waktu itu dikasih makanan snack saja. Tapi saya tidak puas mesti tiba di Balikpapan jam setengah sembilan. Harusnya jam 7 malam," ujarnya. (*)
***