Berita Pemkab Penajam Paser Utara
Wabup Ajak KKSMB Ikut Membangun PPU
Semoga apa yang menjadi komitmen pengurus dapat diaplikasikan, dapat diamalkan dan dapat memberikan kontribusi dan partisipasi di dalam ikut serta mem
- Hadiri Pengukuhan Pengurus KKSMB PPU
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah tidak bisa melakukan seluruh aspek kegiatan baik pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan, bila tidak mendapat dukungan dari salah satu komponen masyarakat, seperti komitmen Kerukunan Keluarga Besar Mandar, Kabupten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mustaqim MZ, saat menghadiri pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Suku Mandar Sulawesi Barat (KKSMB) Cabang PPU, di Graha Pemuda, Sabtu (14/5) yamg juga dihadiri Ketua Umum Wilayah KKSMB Kaltim Mas Jaya.
baca juga
"Semoga apa yang menjadi komitmen pengurus dapat diaplikasikan, dapat diamalkan dan dapat memberikan kontribusi dan partisipasi di dalam ikut serta membangun PPU. Di mana kita akan membangun daerah ini sesuai dengan visi-misi yang telah disepakati bersama, yaitu membangun Kabupaten PPU yang sejahtera, mandiri, berkualitas dalam suasana kehidupan yang damai, adil dan agamis. Mudah-mudahan visi ini menjadi roh kita menjadi semangat untuk menuju kearah pembangunan tersebut secara bersama-sama," harap Mustaqim.
Mustaqim menyebut, hakekat manusia sebagai makhluk sosial harus saling bekerjasama, karena awal diciptakannya manusia itu bersuku-suku, bergolong-golongan agar dapat saling kenal-menganal (Taarruf), saling tolong-menolong (Taawwun), saling bekerjasama, saling bergandengan tangan di dalam masyarakat Kabupaten PPU.
baca juga
Menurutnya, keberadaan KKSMB akan menambah khaznah kehormatan di Kabupten PPU, sehingga diharapkan dengan kehadiran KKSMB dapat memberikan kontribusi yang positif dan partisipasi yang akhirnya dapat bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di PPU, ikut serta menyukseskan program-program pembangunan di PPU.
"Kabupaten PPU ini punya mimpi besar akan membangun proyek yang monumental yang sekarang sedang hangat-hangatnya, yaitu ingin membangun Jembatan Penajam-Balikpapan. Mohon doa restunya karena ini sudah masuk dalam tahap-tahap DED dan Amdal dan memang kalau dibaca di berbagai media, banyak muncul suara-suara pesimis tentang jembatan itu," ucapnya.
Namun bagi Mustaqim, marupakan hal yang biasa namun yang paling penting dan prinsip bahwa, sudah mengantongi izin dan sudah selesai termasuk dari izin dari Kota Balikpapan yang sudah ditandatangani Walikota Balikpapan," ungkapnya.
Ia berharap ketika jembatan tersebut sudah terbangun, akan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Kaltim bahkan Kalimantan secara keseluruhan, karena keberadaan jembatan tersebut akan dapat menghubungkan warga yang di sebelah Utara Teluk Balikpapan dan meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutim, Kukar dan seterusnya.
Sementara dari Selatan, Kabupaten PPU, Paser, Kalsel, Kalteng sehingga akan mempermudah gerakan arus manusia, barang dan jasa yang tentunya ini akan menekan biaya ongkos angkut barang dan jasa.
baca juga
"Kemudian proyek yang tak kalah pentingnya punya konsep Waterfront City yang ada di Kelurahan Sungai Parit. Alhamdulillah sudah ada investor yang memenangkan dan mudah-mudahan investor tersebut serius. Semoga itu bisa terbangun tanpa menggunakan uang APBD, semuanya dari investor dan berdasarkan kajian Waterfront City tersebu sangat menguntungkan," katanya.
Ketua KKSMB Cabang PPU Syarifah Ainun berharap, agar bisa bersama-sama dengan organisasi lain untuk bersatu untuk sama-sama menyukseskan pembangunan daerah, sesuai pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
"Saya mengajak kepada semua ormas suku-suku lain untuk bersatu dan bersama-sama membangun Kabupaten PPU ini," kata Ainun. (advertorial/humas8)