Demi Menembus PON, Adam Berlari Setiap Hari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketika ia melihat Agus Prayogo, atlet lari nasional berlaga dan  beberapa kali memenangkan berbagai ajang lari nasional maupun internasional. Sudah satu setengah tahun pria ini melakukan latihan lari rutin setiap hari.

Dirinya hanya absen latihan bila ada kesibukan atau sedang sakit. Berkat latihan rutin, kedisiplinan dan pantang menyerah, ia pun beberapa kali memenangkan kejuaraan lari. Hingga saat ini, ia pun selalu menargetkan dirinya untuk tembus di atlet nasional dan masuk atlet PON 2020.

Ialah Muhammad Adam, pria pria kelahiran Balikpapan, 19 Agustus 1994 yang sekarang ini juga berkuliah semester akhir pada salah satu perguruan tinggi swasta di Balikpapan. Ia berbagi cerita bercerita mengenai pengalamannya melakukan latihan rutin yang dijalaninya.   

“Senin saya latihan jarak jauh, Selasa interval panjang, Rabu speed, Kamis latihan jarak jauh, Jumat in terval, Sabtu hanya joging 80 menit tapi tidak latihan sore, dan Minggu pun saya joging dan latihan. Kalau joging pagi, saya lakukan setiap pagi sekitar 45 menit, naik ke bukit dan latihan ketahanan. Karena saya sendiri menargetkan masuk di PON 2020 dan selalu ingat pesannya mas Agus Prayogo bahwa terus lari dan latihan yang rutin,” ujar pria yang biasa disapa Adam ini.

Saat ini ia bergabung di Guardian Angel Atletik Club Balikpapan dengan rutin latihan sore berlokasi di Lapangan Sudirman.

Pria yang sekarang ini tinggal di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur mengatakan, tidak ada suplemen tambahan selalu tetap bugar. Karena ia selalu makan dengan teratur dan istirahat yang teratur. Sebelum menggeluti lari, ia aktif olahraga sepakbola.

“Dulu memang saya di sepakbola. Namun, saat ini saya senang ketika saya berlari di lintasan atau di lomba yang saya geluti.Maka dari itu,  setiap seminggu 6 kali saya latihan saya, dan Sabtu sore saya pasti libur dan hanya jogging pagi saja. Dalam sehari, saya jogging pagi 45 menit, latihan di Sudirman, saya selalu mutar (mengelilingi) lapangan 25 kali dalam sekali latihan. Kalau saya joging, saya ambil lintasan jalan raya Batakan sampai Lamaru, latihan ketahanan sekitar 15 km kalau bolak-balik. Nah, kalau Sabtu pagi saya selalu jogging jauh 20-25 km, pokoknya saya programkan itu,” ceritanya.

Apakah tidak lelah mengenai metode latihan rutin yang digelutinya? Adam mengaku awalnya mengaku kewalahan dan kelelahan. Namun dengan semangat dan pantag menyerah menjadikan latihan rutin itu terbiasa dan ia kini santai menjalaninya.

“Pertama memang capek, namun, karena saya selalu semangat dan ingin tampil di PON 2020, jadi saya selalu tetap semangat dan sekarang pun saya tetap semangat dan latihan rutin setiap hari. Apalagi selalu didukung dan disemangati oleh orangtua dan pelatih. Pokoknya tiada hari tanpa lari. Mungkin apabila ditanya kendala adalah tidak ada lintasan yang benar-benar untuk pelari,” katanya.

Minimnya fasilitas untuk atlet lari  yang ada di Balikpapan, sebelum menutup wawancara. Adam berpesan bahwa semoga saja di Balikapapan nanti ada lintasan lari bagi para atlet lari.

“Saya berharap kedepannya pemerintah dapat menambah fasilitas untuk latihan dalam cabor atlet lari, karena fasilitas di Balikpapan itu sangat minim,” katanya menutup pembicaraan. (*)

Biofile

Nama : Muhammad Adam
Tempat/Tanggal Lahir : Balikpapan, 19 Agustus 1994
Alamat : JL. Mulawarman, RT 021, NO 32, Batakan, Kel. Manggar, Kec. Balikpapan Timur
Hobi : Lari dan Renang
Pendidikan : Mahasiswa di Universitas Balikpapan
Klub Atlet : Guardian Angel Atletik Club Balikpapan
Prestasi : Peringkat 8 Balikpapan Lari 10 K Kategoro Pelajar dan Mahasiswa (2012)
                Peringkat 9 Lomba Lari Gubernur Kaltim Kategori Umum (2016)
                Juara III Kejurprov Senior (2015)
                Peringkat 5 Lari 10 K Tahun 2016 Kategori Umum Kaltim (2016)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim