Lima Pengusaha Tempe Tunda Kepindahan, Tunggu Masa Kenaikan Kelas
"Biasanya kan baunya itu sangat menggganggu. Dan kalau jadi satu seperti ini bisa kita bisa olah sehingga tak mencemari lingkungan," katanya.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk melokalisasi para pelaku industri rumahan tahu tempe terus dilakukan bertahap.
Dari sebelumnya lokasi mereka yang berpencar di beberapa pemukiman kota, satu persatu diminta untuk pindah dan bergabung dengan UPT Sentra Industri Kecil Tahu Tempe Somber.
Kepala UPT, Bahrun, mengatakan saat ini sudah ada 75 pelaku usaha kecil pembuatan tahu tempe di wilayahnya dimana masih ada sekitar lima lagi yang belum pindah dengan alasan anak sekolah.
"Jadi tahun ini setelah kita bangun lagi rumah, kapasitas kita ada 80 unit rumah industri. Tapi baru terisi 75. Yang sisanya tunggu kenaikan anak sekolah. Sebab yang pindah tak hanya orang tuanya, tapi juga seluruh keluarga termasuk anak," katanya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (25/5/2016).
Bahrun mengatakan menempatkan dalam satu lokasi merupakan pilihan terbaik. Sebab limbah yang dihasilkan dari produksi tahu tempe apabila tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan.
"Biasanya kan baunya itu sangat menggganggu. Dan kalau jadi satu seperti ini bisa kita bisa olah sehingga tak mencemari lingkungan," katanya.
Walaupun begitu, jumlah 80 rumah tersebut tidak mencakup seluruh pelaku industri. Nyatanya masih ada lima industri rumahan tahu tempe di kawasan Balikpapan Timur.
Untuk hal ini ternyata mereka menolak untuk pindah ke Somber dengan alasan jarak.
Untuk menyiasatinya, Bahrun mengatakan Disperindagkop berencana membuat sentra industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan di kawasan Balikpapan Timur. Dimana nantinya pelaku industri tahu tempe juga ditempatkan di lokasi tersebut.
"Tidak khusus, tapi kita beri tempat di sana. Tujuannya agar mudah dikontrol. Kalau di permukiman banyak keluhan warga," ujarnya. (*)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim