Pendidikan

Ada yang Lincah, Malu-malu, dan Lupa Gerakan tapi Pentas Seni PAUD Gurinda Ramai dan Heboh

Tingkah anak-anak yang rata-rata berusia 3-6 tahun ini tampak lucu dan menggemaskan.

TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI
Murid-murid PAUD Gurinda menyanyikan lagu Hymne Balikpapan saat acara Pentas Seni, Selasa (31/5/2016) di gedung SKB, Balikpapan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Puluhan murid PAUD Gurinda memenuhi gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Selasa (31/5/2016).

Ruangan besar yang biasanya digunakan untuk kegiatan pelatihan atau belajar- mengajar disulap menjadi arena Pentas Seni.

Karpet merah terhampar menjadi panggung kegiatan. Di dinding tampak spanduk (backdrop) menggambarkan keceriaan anak-anak dengan pemandangan pelangi dan hamparan rumput hijau. Beberapa balon besar polkadot warna-warni dan pot-pot bunga menghiasi arena panggung.

Murid-murid kelas A, B, dan C Kelompok Bermain (PAUD) Gurinda tampak antusias mengikuti acara pentas seni.

Baca juga: Biarkan Bermain, Jangan Paksa Anak TK dan PAUD Pelajari Materi Sekolah

Sejak pagi, sejumlah murid yang menjadi pengisi acara sudah berdandan cantik mengenakan pakaian daerah. Sementara, sebagian murid penonton yang mengenakan seragam sekolah berwarna biru-kuning memegang bendera merah putih.

Mereka duduk beralas karpet di depan 'panggung' melihat teman-temannya menari, bernyanyi, dan membaca puisi. Sejumlah tarian daerah ditampilkan seperti Jaranan, Mbok Jamu, Leleng, Din Din Ba Din Din, dan Yamko Rambe Yamko.


TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI - Murid-murid PAUD Gurinda menari Yamko Rambe Yamko di acara Wisuda Kelulusan PAUD dan Pentas Seni, Selasa (31/5/2016) di Gedung SKB.

Tingkah anak-anak yang rata-rata berusia 3-6 tahun ini tampak lucu dan menggemaskan. Ada yang tampak lincah, gemulai, dan energik. Namun ada juga yang lupa gerakan, malu-malu di sudut panggung, sampai mogok tak mau tampil.

Begitu pula yang menonton. Saat teman-temannya beraksi, sebagian anak malah ada yang bersliweran di panggung. Kendati demikian acara tampak meriah dan ramai.

Para orangtua/wali murid juga tak kalah heboh. Mereka sibuk memotret anak-anaknya yang tampil di pentas dengan kamera ponsel.

Siti Masruchah, staf pengajar PAUD Gurinda menjelaskan, acara ini merupakan pelepasan/wisuda kelulusan dan pentas seni PAUD Gurinda 2015/2016. Tiap tahun rutin digelar namun kegiatan tak selalu sama.

Baca: Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan Daerah Gandeng Murid PAUD dan TK

"Kadang ada rekreasi tapi bisa juga pentas seni seperti ini," tutur ibu guru yang biasa dipanggil Bunda Titi ini.

Pentas seni dipilih untuk mengasah kreativitas anak-anak dan berani tampil. Sebelumnya, murid-murid dilatih menari selama dua bulan.


TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI -- Murid-murid PAUD Gurinda menari Din Din Ba Din Din dari Sumatera Barat di acara Wisuda Kelulusan PAUD dan Pentas Seni, Selasa (31/5/2016) di Gedung SKB.

"Harapan kami sebagai pendidik, agar anak didik ini berguna bagi nusa dan bangsa. Mungkin pentas seni ini hanya sehari tapi bisa diterapkan sepanjang masa," kata Bunda Titi. Hal ini sesuai tema acara, pendidikan sejak dini sebagai bekal masa depan.

Ia juga menambahkan, pendidikan bukanlah sesuatu yang didapat secara instan tetapi pendidikan adalah proses seumur hidup. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved