Berita Pemkab Penajam Paser Utara

Datangkan Sapi dari Sulsel dan NTB

Ia mengaku, sebelumnya para pedagang sulit mendatangkan sapi dari Sulsel karena adanya penyakit antrax yang menyerang sapi.

TRIBU KALTIM/SAMIR
Salah seorang peternak sapi di Desa Sidorejo. Stok sapi di PPU selama puasa dan Lebaran Idul Fitri aman 

- Distanak Pastikan Stok Sapi Selama Puasa Aman

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan, stok sapi selama bulan Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini aman.

Karena selain menyediakan sapi lokal milik peternak, para pedagang daging juga akan mendatangkan sapi dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kasi Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Viteriner dan Pasca Panen, Distanak PPU, Gajali, Selasa (7/6) menjelaskan, sampai sekarang pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) masih normal seperti hari biasa. Karena untuk saat ini setiap hari hari dipotong 3 ekor. Namun kenaikan jumlah sapi yang dipotong biasanya terjadi pada H-7 sebelum Idul Fitri. 

baca juga

Bahkan dalam sehari para pedagang mampu memotong 10 ekor. Ia mengaku, untuk saat ini stok sapi yang ada di RPH dan siap untuk dipotong mencapai 10 ekor. "Padahal seharusnya kan stok sapi itu harus tersedia 40 ekor sehingga masih kekurangan 30 ekor. Tapi tidak masalah tetap aman karena persediaan sapi di peternak lokal tetap ada," ujarnya.

Gajali mengatakan, seperti tahun lalu para pedagang akan mendatangkan sapi dari Sulawesi Selatan dan NTB. Bahkan jumlah sapi yang akan didatangkan cukup banyak, karena untuk memenuhi kebutuhan warga pada saat menjelang lebaran nanti.

Ia mengaku, sebelumnya para pedagang sulit mendatangkan sapi dari Sulsel karena adanya penyakit antrax yang menyerang sapi.

baca juga

Bahkan wilayah penghasil ternak sapi tersebut sempat menutup dan tidak boleh keluar sapi-sapi mereka. "Tapi kami sudah menerima surat bahwa daerah di Sulsel itu sudah mengeluarkan surat yang mengizinkan sapi mereka bisa keluar karena sudah terbebas dari penyakit antrax," katanya.

Bukan hanya itu lanjutnya, sapi-sapi yang akan didatangkan tersebut juga akan melalui karantina hewan untuk memastikan kesehatan sapi sebelum disalurkan dan dipotong untuk dikonsumsi masyarakat. Dengan adanya sapi dari luar maka Gajali mengatakan stok daging selama puasa dan Idul Fitri nanti akan aman.

Ia menyatakan, sejumlah peternak lokal juga sudah menyatakan siap untuk menyuplai sapi untuk para pedagang. Karena rata-rata pedagang di PPU bukan hanya menjual daging untuk masyarakat di daerah ini namun juga sampai di Samarinda.

"Jadi mereka menjalin kerjasama juga pedagang dari Samarinda. Meskipun nanti dijual juga ke Samarinda, stok daging kita tetap tercukupi selama puasa dan Idul Fitri," katanya.  (advertorial/mir)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved