Seniman Italia Ajak Warga Rasakan Sensasi Berjalan di Atas Air Sepanjang 3 Km

TRIBUNKALTIM.CO, ITALIA - Seorang seniman terkenal Christo Vladimirov Javacheff memiliki mimpi sejak kecil ingin berjalan di atas air. Sekarang mimpinya itu sudah diwujudkan melalui proyek instalasi anjungan 'The Floating Piers' di danau Iseo, Italia Utara.

Instalasi proyek ini baru diresmikan dibuka untuk umum pada hari Sabtu (18/6/2016) dan dapat dibuka hingga tiga pekan ke depan yakni hingga 3 Juli mendatang.

Proyek Instalasi Floating Piers dibangun di atas danau Iseo sepanjang 3 km. Terdapat jalanan yang telah dibangun yang menghubungkan Sulzano dengan dua pulau di danau Iseo yaitu Monte Isola dan San Paolo.

Desain instalasi ini sendiri dibuat oleh Christo bersama mendiang istrinya Jeanne Calude.

Baca juga: Melukis Donald Trump Bugil dan Berpenis Kecil, Seniman Ini Kena Bogem Mentah

Mengutip dari laman Boredpanda, Selasa (21/6/2016), jalanan tersebut terbuat dari 200.000 kubus polietilen daur ulang yang dihubungkan oleh sekrup raksasa, serta ditutupi dengan kain dahlia yang terbuat dari nilon anyaman erat yang dirancang dapat menyesuaikan dengan kondisi alam.

Kain tersebut akan berwarna kuning emas saat matahari terbenam dan berwarna kemerah-merahan jika hujan turun atau basah.

Untuk dapat merasakan sensasi karya seni 'the floating piers' pengunjung tidak dikenakan pungutan bayaran sama sekali.

Sang seniman Christo ingin sebanyak mungkin turis berdatangan untuk menikmati karyanya yakni berjalan di atas air yang telah menghabiskan dana mencapai 13 juta euro.

"Pengunjung akan merasakan sensasi gerakan berjalan di atas air dengan kaki mereka, rasanya seperti berjalan di atas kasur air," ungkap Christo.

Baca: Bermodalkan 50.000 Lampu, Seniman Ini Sulap Tanah Lapang Jadi Pemandangan bak Negeri Dongeng