Idul Fitri

Lebaran, Saatnya Pedagang Mainan Panen Rezeki

"Lumayan kalau Lebaran seperti ini biasanya lebih banyak yang beli bila dibandingkan hari biasa," kata Kunjoli

TribunKaltim/Alidona
Pedagang Mainan 

Laporan Wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona (ald)

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Hari Raya Lebaran momentum bagi anak anak mendapatkan hadiah mainan dari orangtua, paman atau bibi mereka.

Momentum libur lebaran ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang mainan, salah satunya yakni Kunjoli (32) yang membuka lapak di Taman Tiga Generasi, jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan.

"Lumayan kalau Lebaran seperti ini biasanya lebih banyak yang beli bila dibandingkan hari biasa," kata Kunjoli pada TribunKaltim.co

baca juga : Hari Keempat Lebaran, Samarinda-Balikpapan Ditempuh Dalam Waktu 6 Jam.

Dia mengaku kendati tidak banyak namun omzet yang diraup selama liburan Lebaran ini meningkat bila dibandingkan dengan hari – hari biasa. Kunjoli mengaku tidak berjualan mainan setiap hari, akan tetapi hanya saat Lebaran Idul Fitri.

seperti jenis senapan, pistol, mobil-mobilan, boneka, masak – masakan dengan harga bervariasi, termurah Rp 10 ribu hingga termahal Rp 80 ribu. Untuk mainan pistol harga jualnya mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu, sedangkan jenis senapan Rp50 ribu hingga Rp 80 ribu per pucuk.

“ Yang paling laku model kecil, yang besar jarang tembak-tembakan yang paling laku jual sama pelurunya, “ ujarnya.

Ia mengatakan aneka mainan yang dijualnya serta pedagang lainnya, kulakan dari Samarinda. Kunjoli bersama 5 rekannya sengaja mengambil mainanmainan tersebut langsung dari Samarinda. Kunjoli menuturkan untuk mengambil mainanmainan tersebut, ia dan rekan – rekannya menyewa mobil dengan berpatungan setiap orangnya Rp 50 ribu.

Dengan modal yang dikeluarkan untuk kulakan hingga Rp 5 juta, sedangkan keuntungan kotor yang dapat diperolehnya selama empat hari dapat mencapai Rp 6 juta lebih.

baca juga : Sakti Eks Sheila on 7 Tawarkan Replika Sandal Nabi Muhammad SAW

“Paling mentok Rp 6.500.000, itu keuntungan kotor, Soalnya resikonya banyak barang kembali ditukarkan, kualitas tembakan jelek, kalau ada yang tanya kualitas yang cari saya bilang jelek kalau mau beli syukur kalau nggak nggak apa –apa, kalau ada yang mau nuker ya langsung dituker, kita ngebayangin itu anak kita sendiri aja kayak apa, “ katanya.(*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved